SURYAMALANG.COM, - Terungkap tiga sorotan pakar ekspresi membaca gerak-gerik Lisa Mariana saat konferensi pers pada Jumat (11/4/2025) di Portable Kitchen & Lounge, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurut pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra, ekspresi Lisa Mariana dalam konferensi pers lebih banyak menunjukkan drama daripada fakta.
Beberapa hal yang menjadi sorotan Kirdi Putra adalah perubahan ekspresi Lisa Mariana yang cepat dan gerakan mata yang berpikir keras.
Seperti diketahui, Lisa Mariana merupakan selebgram dan model majalah dewasa yang hangat jadi pemberitaan karena pengakuannya memiliki anak dari Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca juga: Kondisi Rumah Tangga Atalia dan Ridwan Kamil Saat Ini, Bu Cinta Tak Percaya Ucapan Lisa Mariana
Kirdi menyebut, ekspresi Lisa Mariana yang mengaku berselingkuh dengan Ridwan Kamil, lebih banyak menampilkan drama ketimbang kebenaran.
"Buat saya, apa yang ditampilkan oleh Lisa lebih banyak unsur dramanya dibandingkan tingkat kebenaran atas apa yang dia sampaikan," kata Kirdi Putra dikutip dari Tribunnews melalui kanal YouTube BeritaSatu, Senin (14/4/2025).
Ada tiga hal yang disoroti Kirdi terkait ekspresi dan gestur Lisa Mariana saat pertama kali muncul ke publik, yakni sebagai berikut:
1. Perubahan Ekspresi
Pertama, perubahan ekspresi eks model majalah dewasa itu yang cenderung cepat.
Dari awal konferensi pers, Lisa Mariana terlihat relatif santai dan sempat melambaikan tangan kepada awak media.
Bahkan beberapa kali Lisa Mariana tampak tertawa dan tersenyum lepas.
"Tapi perubahan dari satu ekspresi ke ekspresi lain itu cenderung cepat. Ketawa, lalu menghadapi media langsung serius, jawab, ketawa lagi, serius lagi," kata Kirdi Putra.
Termasuk ketika Lisa Mariana menjawab pertanyaan yang membuatnya seperti hendak menangis. Namun, dengan cepat, ekspresinya kembali normal.
Baca juga: Siapa Pria Idaman? Momen Hotman Paris Singgung soal Video Saat Bersama Ridwan Kamil
"Perubahan pola yang cepat ini bagi saya mengindikasikan sesuatu yang emosinya tidak terlalu real." lanjut Kirdi.
"Emosi yang sebenarnya, baik itu tawa lepas, sedih, atau marah, tidak hilang secepat jentikan jari," tambahnya.