Namun salah satu pelaku mengeluarkan senjata api. Menembak kaki kanan Ibnu Sandi.
Aksi sadis ini, diduga para pelakunya cukup berpengalaman.
Membawa senjata api, dan berani menembak saksi mengenai kaki kanan di siang bolong.
"Masih kami dalami terduga pelaku apakah jaringan antar pulau atau seperti apa, mohon doanya agar segera melakukan pengungkapan," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan penghitungan dari para saksi, jumlah uang yang berhasil dirampok lebih dari itu.
"Korban (Ibnu) mengalami luka tembak di kaki kanan, sementara uang dari korban (karyawan SPBU) yang dibawa kabur sekitar Rp 130 juta," tutupnya. (wil)