DPRD Jatim Harap Gubernur Khofifah Temui Langsung Buruh Saat May Day 2025, Pemprov Punya Hitungan

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERI PENJELASAN - Ketua Komisi E DPRD Jatim Sri Untari Bisowarno saat memberikan keterangan di kantornya beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan terbaru, Untari berharap Gubernur bisa menemui para buruh secara langsung dalam May Day 2025 besok, Kamis (1/5/2025). 

Laporan : Yusron Naufal Putra

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - DPRD Jatim berharap Gubernur Khofifah Indar Parawansa bisa bertemu langsung dengan para buruh saat peringatan May Day 2025, Kamis (1/5/2025) besok.

Gubernur diharapkan juga bisa menghimpun berbagai aspirasi yang disampaikan oleh para buruh.

Baca juga: Antisipasi Aksi Ribuan Buruh Mayday 2025 di Surabaya Besok, 3.736 Personel Disiagakan Polda Jatim

Misalnya, terkait aspirasi agar melakukan evaluasi kinerja pengawas ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.

Aspirasi ini muncul lantaran kisruh penahanan ijazah karyawan oleh salah satu perusahaan di Surabaya belum lama ini.

Hal ini disorot karena bertentangan dengan Perda Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan.

"Yang bagus memang harus ditemui langsung, karena kan hanya setahun sekali," kata Ketua Komisi E DPRD Jatim Sri Untari Bisowarno saat dikonfirmasi, Rabu (30/4/2025).

Terkait penahanan ijazah, Untari menyebut memang sering mendengar perusahaan menahan ijazah sebagai syarat.

Namun, dia tambah miris jika pada saat keluar dari perusahaan, ijazah masih ditahan.

Untari menyarankan agar dunia usaha tidak lagi menahan ijazah apalagi saat keluar dari perusahaan.

"Jangan sampai juga soal hutang ijazahnya ditahan, itu kurang bagus untuk kepentingan buruh," ungkap Untari yang merupakan politisi PDI Perjuangan.

Sementara itu, Untari juga menanggapi terkait aspirasi pemutihan pajak kendaraan bermotor yang juga akan disampaikan buruh.

Dalam penjelasan sebelumnya, buruh berharap agar Jawa Timur mengadopsi kebijakan Pemprov Jabar.

Menurut Untari, untuk aspirasi itu Pemprov Jatim perlu berhitung target PAD.

Apakah jika dilakukan demikian berpengaruh terhadap target yang ditetapkan.

Halaman
12

Berita Terkini