Terlebih, dengan kebijakan baru, Jawa Timur kehilangan pendapatan sekitar Rp 5 Triliun lantaran opsen pajak.
"Menurut saya ide itu sampaikan saja, nanti Gubernur kan bisa menghitung pendapatan daerah kita," ujar Untari.
Baca juga: Tuntutan Buruh Jatim Soal Penahanan Ijazah, Kuota SPMB Jalur Afirmasi Hingga Pajak Kendaraan, Besok
Sebelumnya diberitakan, ribuan buruh di Jawa Timur bakal menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan dalam peringatan May Day, Kamis (1/5/2025) besok.
Aksi ini akan membawa sejumlah tuntutan, diantaranya soal pengawasan agar tak ada lagi penahanan ijazah karyawan oleh perusahaan.
Penahanan ijazah ini sebelumnya menjadi sorotan setelah kasus viral di salah satu perusahaan di Kota Surabaya belum lama ini.
Padahal penahanan ijazah oleh karyawan bertentangan dengan Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan.
"Estimasi sekitar 10 ribu buruh akan hadir," kata Wakil Sekretaris DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim, Nuruddin Hidayat saat dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu (30/4/2025).
Persoalan ijazah ini memang menjadi salah satu tuntutan yang sengaja dibawa.
Secara spesifik, tuntutan dimaksud adalah penguatan pengawasan oleh Dinas terkait. Termasuk juga agar Perda itu betul-betul dijalankan.
Selain soal ijazah, para buruh juga akan menyampaikan terkait isu pengupahan hingga jaminan sosial.
Kemudian, juga akan menyampaikan terkait isu pendidikan. Khususnya penambahan kuota afirmasi SPMB SMA untuk anak buruh, yang semula hanya 5 persen agar ditambah menjadi 10 persen.
Nurudin menambahkan, tuntutan lain yang akan turut disuarakan adalah terkait pajak kendaraan bermotor.
Para buruh ingin agar Provinsi Jawa Timur memberlakukan pemutihan kendaraan bermotor seperti yang dilakukan oleh Pemprov Jabar.
"Ini murni aspirasi dari para buruh di bawah," ungkap Nuruddin.
Dalam aksi Kamis besok, para buruh rencananya akan berkumpul di Jalan Frontage A Yani Surabaya untuk selanjutnya melakukan long march ke Kantor Gubernur Jatim. Mereka memperkirakan akan tiba di pusat aksi sekitar pukul 13.00 WIB.