Itu dianggap Kadispora tak paham akan kesiapan para atlet yang akan bertanding.
Sebab, untuk bertanding itu, semua atlet dari 36 cabor akan menyiapkan kemampuannya, mulai psikis sampai fisik atau staminanya paling tidak empat bulan sebelum hari H.
"Lah, kalau nggak ada suppot anggaran dari Dispora, gimana bisa latihan."
"Kinerja Dispora seperti itu memalukan, bikin nama Kabupaten Malang tercoreng karena dianggap mentelantarkan para atlet yang sudah berkali-kali jadi juara," ungkap Sekretaris DPC Gerindra.
Sementara, M Hidayat, Kadispora, mengatakan, keterlambatan pencairan anggaran itu karena ada anak buahnya, yang mengundurkan diri.
"Lalu, diganti dengan kepala bidang yang baru namun akhirnya kena masalah dengan kejaksaan, sehingga membuat semuanya jadi begini," tuturnya.