Menurut Yusrinal, Arema pada saat itu berjuang keras untuk bangkit dan akhirnya bisa mendapatkan kemenangan.
"Waktu itu, Semen Padang memang unggul agregat gol setelah leg pertama. Namun, Arema FC dengan semangat tinggi dan dukungan suporter mampu bangkit dan menang 5-2 di Kanjuruhan" ujar Yusrinal dalam keterangan resminya, Senin (19/4/2024).
"Kelolosan ke final Piala Presiden 2017 itu adalah murni hasil kerja keras, strategi, dan profesionalisme tim kita" lanjutnya.
"Bukan upaya membangun politisasi sepak bola yang sarat tebar kebencian dan kecurigaan" imbuh Yusrinal.
"Mohon ini dihindarkan. Percayalah, sepak bola kita sudah bermartabat," pungkasnya.
Andre Rosiade sendiri membuat pernyataan yang sensasional di media sosial tampaknya ingin mendapat perhatian.
Baca juga: Jadwal Erick Thohir Diminta Nonton Arema FC Vs Semen Padang oleh Andre Rosiade, Pilih Persib Bandung
Untuk memastikan timnya aman dari segala kecurangan, Andre Rosiade bahkan meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendatangkan wasit asing memimpin laga Semen Padang Vs Arema FC nanti.
Belum cukup, Andre Rosiade juga memohon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir hadir langsung menonton pertandingan.
"Kami meminta secara terbuka kepada pak Erick Thohir untuk hadir menonton Semen Padang vs Arema FC secara langsung dan meminta wasit asing yang memimpin" jelasnya, Minggu (18/5/2025) melalui akun @andre_rosiade.
"Karena kami pernah dicurangi di Piala Presiden 2017 di Kanjuruhan" ungkap Andre Rosiade.
"Kami siap bertarung di Kanjuruhan tapi meminta perlindungan dari PSSI akan bahaya mafia," lanjutnya.
Legenda Arema FC
Sebagai tambahan, Cristian Gonzales merupakan legenda Arema FC dengan koleksi 59 golnya dan menjadi pencetak gol terbanyak kedua Arema sepanjang masa.
Rekor Gonzales itu hanya kalah delapan gol lebih sedikit dari koleksi 67 gol milik legenda Arema, Singgih Pitono.
Total 59 gol itu dilesakkan Gonzales sepanjang lima musim bersama Arema FC, sejak tahun 2013 hingga terakhir tahun 2017.
Mengutip wearemania.net, dalam lima musim tersebut, rata-rata Gonzales mencetak 11,8 gol per-musimnya.