SURYAMALANG.COM - Kisah pilu Aipda Hendra polisi dibunuh gegara utang Rp 150 ribu terjadi di Kota Jambi.
Aipda Hendra dibunuh oleh temannya sendiri yang sudah ia beri utang.
Tak ada yang tahu, mayat Aipda Hendra ditemukan sudah membusuk.
Aipda Hendra ditemukan tewas membusuk di rumahnya sendiri pada Selasa (20/5/2025).
Korban ditemukan dalam kondisi tewas di dalam rumahnya RT 26, Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, pada Selasa (20/5/2025).
Aipda Hendra merupakan anggota kepolisian yang berdinas di Polres Muaro Jambi.
Sosok Hendra semasa hidupnya sangat baik, dikenal penyabar dan rajin beribadah.
Hal ini diungkap Waka Polres Muaro Jambi, Kompol Deni Mulyadi.
"Keseharian almarhum sangat baik sekali. Beliau penyabar, rajin beribadah," kata Kompol Deni Mulyadi.
Polres Muaro Jambi sangat kehilangan sosok almarhum.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menerima cobaan ini," katanya.
Sementara, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar mengatakan, aksi pembunuhan baru diketahui pada Selasa 20 Mei 2025.
Kala itu, saksi seorang kurir paket datang ke rumah korban yang rencananya hendak mengantarkan paket.
"Memanggil namun tidak ada jawaban, lalu mencium aroma bau busuk dari dalam rumah,” kata Krisno, Senin (26/5/2025).
Dia menjelaskan , saksi yang merasa curiga lantas melihat seorang mayat laki-laki membusuk tergeletak dilantai.