Aksi Brutal TikToker Lumajang saat Ajakan Balapan Ditolak, Celurit Melayang Hingga Pengaruh Miras

Penulis: Mohammad Erwin
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGANIAYAAN - Tersangka kasus penganiayaan Ibrahim Balasad (26) warga Tompokersan Lumajang tertunduk saat dihadirkan dalam rilis di Polres Lumajang, Rabu (28/5/2025).

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Ajakan Ibrahim Balasad (26) untuk balap motor di jalanan membawanya harus berurusan dengan hukum.

Pria yang diketahui aktif membuat konten di TikTok tersebut, diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pemuda bernama Haidar Al Farizie (20), warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur hingga terluka.

Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban bersama seorang temannya dalam perjalanan menuju rumah salah satu rekan mereka di Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono pada Jumat (23/5/2025) malam.

Sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, tiba-tiba korban dihentikan oleh tersangka.

Tersangka diketahui membuntuti korban dengan sepeda motor Suzuki Satria FU dan secara paksa menghentikan laju kendaraan korban.

"Tersangka memaksa korban untuk ikut balapan motor liar."

"Tetapi ajakan tersebut ditolak."

"Pelaku kemudian langsung memukul korban hingga terjadi adu mulut dan perkelahian."

"Tersangka lalu melakukan penganiayaan dengan mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dari balik pakaiannya," kata Alex saat gelar rilis di Polres Lumajang, Rabu (28/5/2025).

Korban diketahui sempat berusaha menangkis sayatan senjata tajam dari tersangka.

Namun senjata tajam tersebut justru menegenai lengan kanan dan jempol korban.

Aksi tersangka akhirnya dapat dihentikan oleh rekan korban yang berhasil merebut senjata dari tersangka.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Wijaya Kusuma untuk mendapatkan perawatan medis.

Korban sempat mencoba menangkis serangan tersebut, namun senjata tajam mengenai bagian lengan jempol kanan dan pelipis mata sebelah kanan korban.

Teman korban yang berada di lokasi berhasil merebut senjata dari tangan pelaku, sehingga serangan dapat dihentikan.

Halaman
12

Berita Terkini