Puncak performanya terjadi pada musim 2023/24, ketika ia mencatatkan 30 gol dan dinobatkan sebagai top skor Liga 1.

Musim berikutnya, meski cedera menghantui, David tetap menunjukkan ketajaman.

Di kompetisi AFC Champions League Two, ia mencetak 3 gol dari 4 laga, berbagi gelar top skor Persib di ajang Asia bersama Tyronne del Pino.

Namun, David da Silva bukan hanya dikenal sebagai pencetak gol. Ia adalah simbol dari semangat juang dan dedikasi tinggi.

Perannya yang lebih dari sekadar ujung tombak membuatnya menjadi sosok yang tak tergantikan dalam perjalanan kebangkitan Persib menuju era keemasan baru.

“Sekali lagi, terima kasih David da Silva. Semoga sukses selalu di perjalanan kariermu berikutnya. Jejakmu akan selalu jadi bagian dari sejarah kami,” ungkap Adhitia.

Selain itu, klub juga mengucapkan perpisahan penuh emosional melalui laman resminya. “Hatur nuhun, David. Selamanya bagian dari keluarga besar Persib. Selamanya bagian dari sejarah biru.”

Baca juga: Arema FC Seriusi Gelaran Piala Presiden 2025, Bertekad Pertahankan Gelar

Persib Bandung Menatap Masa Depan

Kepergian David da Silva membawa perubahan besar pada komposisi tim. Saat ini, Persib Bandung tak memiliki pemain asing di skuad mereka.

Satu-satunya pemain berdarah Belanda adalah Marc Klok, itu pun sudah menjadi WNI dan menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Kontrak Klok di Persib bahkan telah diperpanjang hingga 2027. 

Beckham Putra Nugraha, pemain andalan lainnya, juga memperpanjang masa baktinya hingga 2028.

Skuat lainnya masih memiliki kontrak yang cukup untuk menginjak musim depan di Persib.

Untuk musim 2025/26, Persib telah mendatangkan Saddil Ramdani dengan kontrak tiga musim ke depan. Langkah ini menjadi sinyal persiapan klub menghadapi tantangan baru.

Rekapitulasi Transfer Persib Bandung

Pemain Masuk: