Instagram Prabowo Diserang Netizen Brasil, Pendaki Hilang di Rinjani, Netter Indonesia: Sabar Lek!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENDAKI RINJANI HILANG - Proses pencarian pendaki perempuan asal Brasil (KIRI) yang jatuh di Gunung Rinjani hingga Minggu (22/6/2025) masih nihil. Presiden Prabowo Subianto (KANAN) saat meresmikan produksi perdana dua proyek strategis migas nasional. Kini akun Instagram Prabowo diserang netizen Brasil setelah pendaki hilang tak kunjung ditemukan.

Seperti disinggung sebelumnya, upaya pencarian dilanjutkan pada Minggu pagi hari dengan penyambungan tali dan penggunaan drone thermal. 

Namun, pada pukul 10.00 WITA, informasi visual dari drone menunjukkan korban tidak lagi berada di titik semula.

Kondisi cuaca yang berkabut tebal dan basah menjadi hambatan serius, membuat drone thermal belum bisa digunakan secara maksimal. 

Baca juga: Kebakaran di Taman Nasional Gunung Rinjani, Aktivitas Pendakian Masih Berjalan Normal

Rapat tim kemudian memutuskan dua skema pencarian lanjutan secara manual menggunakan tali dan melalui udara dengan drone thermal.

Tim SAR gabungan memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak untuk keselamatan tim di lapangan dan keberhasilan operasi pencarian ini.

"Cintai Rinjani dengan peduli. Hormati alam, waspadai risiko," demikian pesan dari tim SAR gabungan, mengingatkan pentingnya kehati-hatian saat mendaki gunung.

Gubernur NTB Akan Pinjam Helikopter AMNT

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, memberikan perhatian serius atas insiden jatuhnya survivor Juliana.

Dalam rapat koordinasi yang digelar secara virtual pada Senin (23/6/2025), Gubernur Iqbal menegaskan pentingnya percepatan evakuasi terhadap korban. 

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri, Asisten II Setda NTB Lalu Muh Faozal, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Yarman, serta Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi.

"Pesan saya, bagaimanapun caranya, korban harus segera diselamatkan. Karena waktu seseorang untuk bisa bertahan hidup dalam kondisi darurat hanya sekitar 72 jam, apalagi tanpa bekal. Jadi harus segera dievakuasi," tegas Gubernur Iqbal.

Baca juga: Panggilan Darurat 112 dari Jalur Pendakian Bukit Klotok Kediri , Ternyata Kaki Pendaki Terkilir

Iqbal mengungkapkan, medan dan cuaca menjadi kendala utama bagi tim penyelamat di lapangan.

Korban diduga jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 400 hingga 500 meter, sehingga evakuasi menjadi sangat berisiko.

Untuk mempercepat proses penyelamatan, Gubernur Iqbal menyatakan akan menjalin komunikasi dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), yang memiliki helikopter khusus untuk operasi di medan ekstrem.

"Lakukan kemampuan terbaik kita, termasuk kemungkian rescue melalui airlifting menggunakan helikopter dengan pilot spesifikasi airlifter. Supaya tidak kehilangan golden time penyelamatan," ujarnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan tim penyelamat yang masih berada di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Tersesat di Bukit Lincing Malang, 11 Pendaki Berhasil Diselamatkan, Mendaki di Jalur Tak Resmi

Halaman
1234

Berita Terkini