Berita Viral

Jika Dana Desa 2025 Ditangan yang Tepat, Hoho Alkaf Kades Bertato Bangun Peternakan Ayam, Lele, Nila

Penulis: Frida Anjani
Editor: Frida Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DANA DESA 2025 - Kades Hoho Alkaf, Kades bertato di Banjarnegara sukses pakai sebagian Dana Desa 2025 untuk bangun peternakan yayam, lele dan nila untuk kesejahteraan masyarakat desa.

SURYAMALANG.COM - Satu contoh jika Dana Desa 2025 jatuh ke tangan Kades yang tepat terjadi satu desa di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Ia adalah Hoho Alkaf, Kades bertato Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara berhasil menyalurkan bantuan Dana Desa 2025 dengan tepat.

Hoho Alkaf menggunakan sebagian Dana Desa 2025 yang diterima untuk membangun peternakan ayam, lele dan nila untuk kesejahteraan masyarakat. 

Diketahui, penampilan Hoho Alkaf yang penuh tato sambil mengenakan seragam ASN dalam video penggunaan Dana Desa 2025 untuk peternakan ayam viral di media sosial, memantik beragam respons warganet. 

Namun di balik gaya nyentriknya, Hoho dikenal sebagai sosok pemimpin desa dengan rekam jejak tak biasa—dari hibahkan mobil pribadi hingga aspal jalan desa pakai uang sendiri.

Terbaru, video Hoho Alkaf saat menunjukkan peternakan ayam yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan oleh akun X (dulu Twitter) @kegblgnunfaedh pada Sabtu, 28 Juni 2025, pukul 20.13 WIB.

Hingga saat ini, video itu telah ditonton lebih dari 335 ribu kali, disukai 4 ribu akun, dikomentari 110 akun, dan dibagikan sebanyak 342 kali.

Dalam video tersebut, Hoho Alkaf tampak berada di sebuah peternakan ayam.

Ia menyampaikan penggunaan Dana Desa tahun 2025 yang dialokasikan untuk berbagai sektor. 

“Assalamualaikumum besti-bestiku, nih anggaran Dana Desa tahun 2025, sekitar 20 persen untuk ketahanan pangan. Kita menambah ternak ayam petelur. Di sini 3.000 ekor. Anggaran 20 persennya itu sekitar Rp 308 juta,” kata Hoho dalam video itu.

Hoho juga memperlihatkan kolam lele yang terletak di bawah kandang ayam. 

“Di bawahnya lele, makanya saya nggak suka lele, makannya kotoran ayam,” ujarnya sambil tertawa.

Dalam video yang sama, ia juga menunjukkan ternak ikan nila serta pengurus BUMDes yang sedang bekerja. 

Ia menjelaskan bahwa 10 persen Dana Desa digunakan untuk BLT DD, sementara sisanya dialokasikan untuk penanganan stunting, pembangunan kolam renang, dan kegiatan desa wisata.

HOHO ALKAF - Hoho Alkaf, Kades Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara di kantor kepala desa Purwasaba. Tampilannya cukup parlente. Tidak seperti Kades pada umumnya.
Halaman
1234

Berita Terkini