SURYAMALANG | MALANG - Sebanyak lima saksi telah diperiksa oleh penyidik Reskrim Polresta Malang Kota terkait kasus pengeroyokan Perwira TNI AL, Letda Abu Yamin di Terminal Arjosari pekan lalu.
Kelima saksi tersebut dari berbagai elemen, yakni petugas Terminal Arjosari Malang, 2 dari pihak PO bus yang krunya ada di lokasi pengeroyokan.
Sementara itu, dua saksi lainnya adalah anak Letda Abu Yamin dan pemilik warung yang berada di lokasi pengeroyokan.
Wakasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Didik Arifianto mengungkapkan itu kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (3/7/2025).
Hingga hari ini belum ada tersangka baru dalam kasus pengeroyokan anggota Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) itu.
Bahkan, ketiga pelaku yang sudah ditangkap saat ini tidak lagi berada di Kota Malang.
Pihak penyidik menitipkannya di Markas Polda Jatim di Surabaya dengan alasan keamanan mereka.
"Pada hari ini, kami memeriksa tiga saksi tambahan," ujar AKP Didik Arifianto.
AKP Didik Arifianto selain telah memeriksa kelima saksi, pihaknya juga telah mengamankan rekaman circuit closed television (CCTV) yang ada di Terminal Arjosari Malang.
Baca juga: ‘Saya yang Megangi’ Pengakuan 3 Pengeroyok Letda Abu Yamin di Terminal Arjosari Malang, Melas Pasrah
CCTV tersebut pun sudah viral di media sosial.
Dalam rekaman CCTV yang berada di seberang lokasi kejadian itu, Letda Abu Yamin tampak berada di depan pagar di pemberangkatan bus.
Tiba-tiba POMAL yang bertugas di Lantamal V Surabaya itu dikeroyok oleh sejumlah orang.
Pihak kepolisian belum menyebutkan secara rinci jumlah penggeroyok Letda Abu Yamin.
Namun, sebelumnya Kepala Terminal Arjosari Malang, Mega Perwira Donowati menyebutkan ada antara lima hingga 6 orang yang menggeroyok Letda Abu Yamin.
Baca juga: Mengenal Ali Said Aktif Suarakan Anti Premanisme di Terminal Arjosari , Kenal dengan Letda Abu Yamin
Informasi berbeda soal jumlah penggeroyok disampaikan oleh menantu Letda Abu Yamin, Muhammad Fadholi.