Kota Batu

Hati-hati, Diduga Ada Puluhan Merek Beras Oplosan Tersebar di Kota Batu, Ini Temuan Diskumperindag

Penulis: Dya Ayu
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERAS OPLOSAN - Puluhan merek beras yang terjual di supermarket, minimarket dan swalayan di Kota Batu diduga oplosan. Ini didapat dari sidak Tim pengawas dari Diskumperindag Kota Batu.

SURYAMALANG.COM, BATU - Tim pengawas dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu menemukan ada sekitar 20 merek beras yang diduga oplosan.

Itu diketahui dari hasil sidak yang dilakukan pasca Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkap ada sekitar 212 merek beras yang diduga dioplos dan melanggar standar mutu dijual bebas di pasaran.

Menindaklanjuti hal itu, sidak dilakukan di minimarket, supermarket dan swalayan yang ada di Kota Batu.

Hasil dari sidak yang dilakukan tim pengawas Diskumperindag ada puluhan merek beras yang diduga oplosan.

“Untuk beras yang dioplos itu bisa dilihat dari fisiknya dan juga kandungannya. Saat ini kami telah mengirim sampel produk untuk dilakukan uji laboratorium,” kata Kabid Perdagangan Diskumperindag Kota Batu, Nurbianto Puji, Rabu (23/7/2025).

Lebih lanjut Nurbianto menjelaskan ada beberapa ciri-ciri fisik beras oplosan, diantaranya butir beras tidak seragam dan banyak patahannya, tidak mengkilap seperti dilapisi zat kimia, dan saat dimasak memiliki tekstur lembek.

“Beda dengan beras premium, kalau premium dari kemasannya saja sudah bisa dilihat lebih rapi dan lengkap secara kaidah. Butir berasnya juga tidak pecah-pecah serta tidak ditemukan menir,” jelasnya.

Saat ini pihak Diskumperindag Batu masih menunggu hasil laboratorium uji beras yang diserahkan ke Dinas Perdagangan Provinsi Jatim.

“Karena belum ada kepastian uji lab hingga pengecekan gramasi yang berskala besar, sehingga belum bisa dilakukan penarikan pada merek beras yg diduga oplosan itu,” pungkasnya.(myu)

 



Berita Terkini