SURYAMALANG.COM, BATU - Tiga titik lokasi yang diusulkan Pemerintah Kota Batu untuk dibangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dipastikan batal.
Tak hanya lokasi di dekat Sumber Umbul Gemulo, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu saja yang dipastikan batal karena ada penolakan masyarakat.
Dua lokasi lain, yakni tanah yang berada di Jalan Metro, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, dan tanah yang berada di belakang Pos Polisi pertigaan Desa Pendem, Kecamatan Junrejo juga batal dilakukan pembangunan SPPG.
Menurut Anggota Komisi B DPRD Kota Batu, Agung Sugiono, sebetulnya tiga titik lokasi itu masih sebantas usulan Pemkot Batu dalam menindaklanjuti Surat Edaran dari Mendagri Nomor 500.12/2119/SJ terkait dukungan penyediaan tanah dari Pemkot Batu untuk pembangunan SPPG.
"Jadi memang tiga titik lokasi itu baru sebatas usulan dan saat itu Pemkot harus mengusulkan tiga titik."
"Akhirnya muncullah tiga lokasi itu untuk diusulkan ke Badan Gizi Nasional (BGN),” kata Agung Sugiono kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (31/7/2025).
Baca juga: Rencana Pembangunan SPPG di Dekat Sumber Air Gemolo Kota Batu Dibatalkan Karena Ditolak Masyarakat
Di tengah perjalanan, muncullah polemik berupa penolakan dari masyarakat dan juga mulai adanya pihak swasta yang mengusulkan pembangunan SPPG di lokasi lain.
Hal itulah yang akhirnya membuat banyak opsi untuk dibangunnya SPPG di Kota Batu, termasuk dengan menggandeng yayasan yang telah memiliki tempat memadai.
“Sementara ini yang sudah verifikasi dan proses pengajuan di Sumberbrantas, Giripurno dan Bulukerto."
"Yang di Bulukerto ini tidak jadi yang di dekat sumber mata air, tapi dari yayasan,” jelasnya.
Agung menilai nantinya lokasi yang ada di Kecamatan Bumiaji itu akan dapat menyediakan sekitar 7000 siswa dan masyarakat penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Estimasi sekitar 2 sampai 3 titik SPPG saja sudah cukup untuk Kecamatan Bumiaji dan Junrejo."
"Kalau untuk Kecamatan Batu bisa sampai 8 titik karena jumlah penduduknya lebih banyak,” ujarnya.