SURYAMALANG.COM, MALANG – Seluruh kader legislatif dari PDI Perjuangan tengah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional di Bali yang berlangsung pada 30-31 Juli 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, DPRD provinsi, hingga DPRD kabupaten/kota dari seluruh Indonesia.
Bimtek yang digelar di kawasan Badung, Bali ini difokuskan untuk memperkuat kapasitas kader legislatif dalam hal perencanaan anggaran, pengawasan kebijakan publik, serta strategi komunikasi politik.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi internal menghadapi agenda partai ke depan seperti Kongres dan Konferensi Daerah.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menyampaikan masih belum ada pembahasan mengenai kongres yang akan memilih ketua umum.
Bimtek di Bali bertujuan mempertegas posisi kader partai sebagai bagian dari pemerintahan yang bertanggung jawab, sekaligus penyeimbang yang konstruktif.
"Bimtek ini khusus untuk anggota fraksi, seluruh kader DPR. Bahwa kita ini adalah penyeimbang pemerintahan. Jadi, wajib untuk meluruskan apa yang belum benar, dan mendukung apa yang sudah bagus," ujar Made saat dikonfirmasi dari lokasi kegiatan.
Made menegaskan bahwa dalam tubuh PDI Perjuangan tidak dikenal istilah tidak mendukung pemerintahan.
Menurutnya, kader partai justru menjadi bagian dari sistem pemerintahan yang harus aktif turun ke lapangan menyerap aspirasi rakyat.
"Di kami itu tidak ada istilah tidak mendukung pemerintahan. Kami ini bagian dari pemerintahan. Jadi tugas kami turun ke bawah, menyerap aspirasi, dan memastikan penganggaran berjalan sesuai kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Sejumlah topik strategis dibahas dalam Bimtek ini, mulai dari penguatan peran legislatif, pengelolaan anggaran berbasis kebutuhan rakyat, hingga strategi pemenangan pemilu dan konsolidasi ideologi partai.
"Soal siapa yang akan ditugaskan nanti, kami akan mengalir saja," paparnya.
Bimtek Nasional ini juga dihadiri oleh sejumlah petinggi partai dan dibuka langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang memberikan arahan ideologis dan politik kepada seluruh kader. (Benni Indo)