Karya Mahasiswa

Tempanom, Alat Pertanian Tebar Pupuk Murah Meriah Karya Mahasiswa KKN Unej, Bermodal Rp 100 Ribu

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BAGI PETANI - Petani di Desa Sumberanom, Kecamatan Tamanan, Bondowoso, Jawa Timur saat mempraktekkan alat pertanian bernama Tepanom yang dicipkatalan oleh mahasiswa KKN Unej, pada Rabu (6/8/2025).

Sementara untuk pembuatan satu Tepanom, petani hanya perlu mengeluarkan dana Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu.

Seperti pipa paralon 2 dim seharga Rp 20 ribu per lonjor, pipa satu dim  berkiar Rp 15 ribu, dan pipa ukuran 1/4 dim Rp 10 ribu.

Ada juga jerigen bekas Rp 15 ribu, serta selang seharga Rp 25 ribu.

"Kemudian ada paralon, overshock,dan lain-lain berkisar 20 ribu," terangnya.

Ia menjelaskan telah menyampaikan cara pembuatan Tepanom ini kepada para petani di desa tersebut.

Muhammad Imron, Ketua Kelompok Tani Suka Makmur 4 di Desa Sumberanom, mengaku selama ini petani kalau tabur pupuk menggunakan timba dan ditabur biasa.

Kendalanya, sakit pinggang dan penebaran pupuk tidak merata. 

Hadirnya alat ini sangat membantu utamanya tebaran pupuk jadi merata.

Kemudian, petani atau buruh tani jadi bisa terhindar sari sakit pinggang karena kelelahan akibat menebar pupuk sembari menunduk.

"Terbantu juga dari efisien waktu, tenaga. Terus untuk kesehatan pinggang," terangnya.

Dia berencana akan buat sendiri alat tersebut bersama anggota petani lainnya.

Ditambahkan oleh Meita Yuandari, PPL Desa Sumberanom, mengatakan Tepanom yang bermanfaat ini didukung penuh oleh pihak desa. Karena itulah, nanti akan dianggarkan di dana desa.

"Dianggarkan di tahun depan. Didukung penuh oleh pihak desa," jelasnya.

Ia melanjutkan, sasarannya yakni tentu kepada para petani. Karena di desanya ada 8 kelompok tani dengan luasan lahan 164 hektar, baik tegalan atau pun sawah.

"Ini harga pembuatannya sangat bisa dijangkau oleh petani," teranganya.

Halaman
123

Berita Terkini