"Kami ingin mahasiswa tahu kapan dan bagaimana menggunakan AI dengan benar,"
"Jangan sampai semua hal digampangkan hanya dengan AI," tegasnya.
Prof Yusuf menambahkan, bahwa program ini merupakan yang pertama di Indonesia dalam skala besar untuk sertifikasi kompetensi AI internasional di tingkat fakultas.
Langkah ini diambil karena AI diprediksi akan menjadi elemen penting dalam semua bidang ilmu, termasuk pertanian, teknologi pangan, bioteknologi, teknik lingkungan, dan agroindustri.
"Apapun bidangnya ke depan, akan terkoneksi dengan AI,"
"Oleh karena itu, mahasiswa harus mau belajar dan menguasai teknologi ini," tandasnya.