SURYAMALANG.COM, - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang menjadi perbincangan setelah siswanya viral merobek bendera merah-putih pada Jumat (15/8/2025) lalu.
Perobekan bendera terjadi menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80 yang jatuh pada Minggu, (17/8/2025) lalu.
Aksi tersebut menjadi perdebatan sebab dianggap menghina simbol negara hingga sejumlah pihak buka suara termasuk Kepala Sekolah MAN 1 Padang yang meminta maaf.
Peristiwa itu terjadi di sekolah MAN 1 Padang saat siswa melakukan kegiatan Pramuka.
Baca juga: 7 Insiden Viral Upacara Bendera 17 Agustus 2025: Bendera Terbalik di Surabaya, Bocah SD Panjat Tiang
Dalam video berdurasi singkat yang beredar di media sosial, tampak sejumlah siswa berkerubung membentuk lingkaran sambil memegang bendera merah-putih.
Lalu seorang pelajar menggunting pinggiran bendera merah putih dengan pisau jenis cutter.
Penyebab Kejadian
Menanggapi hal ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Barat langsung melakukan penelusuran.
Setelah ditelusuri, Plt Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Edison menjelaskan tidak ada unsur penghinaan terhadap bendera.
“Tidak ada niat dari kepala madrasah maupun siswa untuk menghina bendera" jelas Edison, Sabtu (16/8/2025) melansir TribunPadang.com (grup suryamalang).
"Hanya saja, karena kesalahpahaman, siswa melakukan tindakan itu" ucapnya.
Baca juga: Upacara View Indah, Pengibaran Bendera Digelar di Atas Dermaga Beton Apung di Banyuwangi
Edison membenarkan kejadian itu benar terjadi di MAN 1 Padang, namun dalam konteks kegiatan ujian Pramuka.
“Peristiwa itu terjadi pada 15 Agustus 2025 dalam kegiatan ujian kenaikan tingkat Pramuka dari Bantara ke Laksana" urainya.
"Salah satu materi yang diberikan adalah ujian ideologi, yaitu pemahaman siswa tentang makna bendera sebagai lambang negara. Namun, ujian ini disalahpahami oleh siswa,” kata Edison.
Edison menuturkan, dalam ujian tersebut para siswa diminta menunjukkan pemahaman mengenai kehormatan bendera Merah Putih.
Namun, siswa justru langsung menggunting pinggiran bendera dan menyerahkannya kepada kepala madrasah.