Kabupaten Malang

Bupati Malang Sanusi Trenyuh Kondisi SDN Jedong 3 di Bibir Jurang, Akan Melihat Langsung ke Lokasi

Penulis: Imam Taufiq
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JURANG - Kondisi jurang di belakang sekolah SDN 3 Jedong cukup mengerikan karena terus tergerus air hujan sehingga kian merangsek ke bangunan sekolah itu. Bupati Malang Sanusi akan meninjau langsung kondisi sekolah ini besok, Minggu (23/8/2025)

SURYAMALANG.COM, MALANG - Bupati HM Sanusi MM menunjukkan kepeduliannya pada kondisi memprihatinkan sekolah SDN 3 Jedong, Dusun Jaten, Desa Jedong, Kecamatan Wagir, yang sewaktu-waktu bisa longsor.

Sehari setelah membaca pemberitaan di SURYAMALANG.COM, suami Hj Anis Zaidah itu menyatakan akan meninjau langsung kodisi sekolah.

Baca juga: Letak SDN 3 Jedong Malang Mepet Jurang dan Rawan Longsor, Cuma Ditopang Pilar Bambu, DPRD Akan Sidak

Bupati dua periode yang diusung partai gajah, di antaranya PDIP, PKB dan Gerindra itu berencana akan mengunjungi sekolah yang letaknya di bibir jurang sedalam 13 meter itu besok, Minggu (24/8/2025).

Ia ingin melihat langsung kondisi yang sebenarnya. 

Terutama, tingkat kekhawatiran akan ancaman bahaya buat para murid jika jurang itu tak segera dibangun plengsengan.

Sebab, kian hari jurang itu makin merangsek ke bagunan belakang sekolah yang memiliki 186 murid itu.

Satu-satunya, yang mengamankannya, karena ditopang sama barongan--rerimbunan pohon bambu yang tumbuh subur di belakang sekolah itu.

"Iya, saya besok akan mengunjunginya, saya kepingin tahu," ungkap Bupati Sanusi, yang selama ini dikenal cukup peduli terhadap perkembangan pendidikan atau kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan.

Bupati juga ingin mengajak Dr Suwaji, Kadiknas dan Dr Budiar, Kadis Cipta Karya.

Biar nanti, mereka bisa mengalokasikan anggarannya jika plengsengan sepanjang 15 meter dengan kedalaman 13 meter, dengan kondisi di bawahnya banyak rumah warga itu segera dibangun tahun ini. 

"Nanti, kami tak ngajak dinas terkait, biar bisa mengalokasikan," ungkap Bupati Sanusi yang saat ini lagi getol meng-creat banyak petani milineal.

Mengetahui Bupati Sanusi akan mengunjungi sekolah SDN 3 Jedong, Dr Suwaji, siap mendampinginya.

Memang, menurutnya, sosok Bupati Sanusi selama ini dikenal cukup punya kepedulian.

"Iya, besok kami juga akan datang," ungkapnya.

Baca juga: Ada Jurang di Belakang Sekolah, SDN 3 Jedong Malang jadi Area Berbahaya bagi Siswa dan Rawan Longsor

Begitu juga Tekat Wahyudi, Kades Jedong, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati Sanusi itu.

Sebab, menurut Tekat, kondisi jurang yang ada di belakang SDN 3 Jedong itu jika tak segera dibikinkan plengsengan cukup membahayakan buat keamanan gedung sekolah itu.

"Kami sudah lama disambati pihak sekolah. Kami sangat berharap pak bupati langsung bisa merealisasikan pembangunan plengsengan biar wali murid dan para guru bisa tenang. Termasuk, warga yang punya rumah di bawah plengsengan itu biar juga merasa aman," ungkapnya.

Perlu diketahui, keberadaan SDN 3 Jedong itu cuma berjarak 250 meter dari TPA Supit Urang, yang selama ini dikeluhkan warga tiga desa karena baunya masuk ke dapur dan kamar rumahnya.

Bahkan, jika berdiri di SDN 3 Jedong terlihat cukup jelas TPA yang tiap hari menampung 500 ton per hari itu.

Saat ini, kondisi TPA terlihat seperti kian melebar dan memanjang bak pegunungan sampah yang sudah membatu. Bahkan, dataran tingginya terlihat kini jauh lebih tinggi dari deretan desa yang ada di sebelah selatannya.(fiq)

Berita Terkini