Kabupaten Malang

Bupati Sansusi Nge-prank Banyak Orang saat Sidak ke SDN 3 Jedong, Gak Naik Mobil Dinas, Tapi Motor

Penulis: Imam Taufiq
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SIDAK SEKOLAHAN - Bupati Malang, Muhammad Sanusi, sidak ke SDN 3 Jedong, Kecamatan Wagir, yang kondisinya membahayakan karena mepet bibir jurang sedalam 13 meter, Minggu (24/8/2025). Saat sidak, Bupati Sanusi tidak naik mobil dinas, tapi nak motor Yamaha NMAX.

SURYAMALANG.COM, MALANG - Meski pembawaannya diam dan terlihat serius, namun Bupati Malang, Muhammad Sanusi, juga seringkali suka menggoda tim protokoler yang mengawal kegiatannya.

Seperti saat melakukan sidak ke SDN 3 Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Minggu (24/8/2025) siang atau pukul 09.30 WIB, suami Hj Anis Zaidah itu bikin bingung banyak orang.

Sebab, sudah disambut banyak orang, mulai para guru, beberapa Kepala Desa, dan para pejabat kecamatan Wagir, dengan berjajar di gang masuk ke sekolah itu, namun tak juga terlihat.

Sebab, mobil dinasnya, Toyota Land Cruiser sudah tiba di lokasi, namun orangnya tak juga muncul.

Tak diduga, ternyata Bupati yang punya hobi mulai mudanya suka offroad itu malah naik sepeda motor Yamaha NMAX.

Baca juga: Terharu dengan Berita SURYAMALANG.COM, Bupati Sanusi Sidak SDN 3 Jedong yang Letaknya Mepet Jurang

Ia menyetir sendiri, dengan melewati banyak orang yang menunggunya, namun seperti tak terlihat.

Sebab, semua orang tertuju pada mobil dinasnya yang nongkrong di depan gang sekolah itu.

"Lho, itu Pak Bupati naik sepeda motor. Kami semua nggak ada yang tahu," tutur Suprapto, Kades Dalisodo, yang berdiri di pintu masuk SDN itu.

Tak pelak, kedatangan Bupati Sanusi yang naik motor itu bikin banyak orang yang menyambutnya kalang-kabut.

"Santai saja, mana plengsengan yang membahayakan bangunan sekolah itu," tanyanya pada Tekat Wahyudi, Kades Jedong.

Oleh Tekat, dijawab jika lokasinya berada di belakang sekolah atau tepatnya di belakang kantor guru.

Begitu melihat sendiri, betapa dalamnya jurang itu, BUpati Sanusi langsung mencari Budiar, Kadis Cipta Karya.

Budiar yang saat ini sedang diunggulkan untuk bisa lolos jadi Sekda definitif itu langsung berlari.

"Tolong ya, dihitung bagaimana cara membangunnya karena memang harus segera dibuatkan plengsengan, biar tak membahayakan," perintah Bupati Sanusi yang dijawab 'siap siap' oleh Budiar, yang lolos tiga besar di Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekda.

Baca juga: Letak SDN 3 Jedong Malang Mepet Jurang dan Rawan Longsor, Cuma Ditopang Pilar Bambu, DPRD Akan Sidak

Begitu diperintah oleh Bupati Sanusi, Budiar yang sudah tiga kali jadi Kepala Dinas itu langsung mengecek ke belakang sekolah.

Halaman
12

Berita Terkini