Kota Batu

Buntut Unjuk Rasa Berujung Kerusuhan, Kunjungan Desa Wisata di Kota Batu Terpantau Sepi

Memasuki akhir pekan menjadi saat yang paling ditunggu-tunggu pengelola tempat wisata dan kuliner di Kota Batu

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
DESA WISATA - Kampung Sakura yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Kampung ini berkonsep Jepang yang menawarkan suasana mirip negeri Sakura. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Memasuki akhir pekan menjadi saat yang paling ditunggu-tunggu pengelola tempat wisata dan kuliner di Kota Batu.

Pasalnya, saat akhir pekan menjadi momen bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar Malang Raya, untuk berwisata ke Kota Batu.

Sayangnya, karena kejadian demonstrasi dan kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah lalu, mengakibatkan masyarakat was-was untuk keluar rumah meskipun di Kota Batu tak terjadi demo.

Akibatnya, kunjungan wisatawan ke desa wisata menurun dan cenderung sepi.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Forum Desa Wisata (Fordewi) Kota Batu, Muchamad Dadi.

Baca juga: Kisah Warga Kota Batu Mengalami Penahanan Ijazah, Wawali Turun Tangan Berikan Solusi

“Ya, efek kejadian demo kemarin penurunannya cukup drastis jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan ketika jelang akhir pekan,” kata Muchamad Dadi kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (12/9/2025).

Bahkan, selain mengalami penurunan kunjungan wisatawan, banyak wisatawan yang membatalkan pesanan untuk berlibur ke desa wisata di Kota Batu.

“Kemarin itu sampai 75 persen yang cancel booking."

"Akhir pekan ini semoga kunjungan kembali naik,” jelasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved