Downhiller Muda Asal Kota Batu, Pandu Raih Gelar Juara Umum 76 Indonesian Downhill 2025 di Klemuk
Downhiller muda pendatang baru di kelas Men Elite, Pandu Satrio Perkasa berhasil meraih gelar juara umum dalam 76 Indonesian Downhill (IDH) 2025
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
Total 535 poin yang dikantongi Riska membuatnya tak lagi bisa dikejar pesaingnya di klasemen Women Elite.
Rider dari Marin Astri Indo Racing ini menegaskan dominasinya atas Ayu Triya Andriana (Polair DH Team Wiucycling) di peringkat kedua dengan 455 poin.
Di posisi ketiga Nilna Murni Ningtias (Spartan Racing Team) mengantongi total 335 poin.
“Tadi saya agak main aman karena kalau dipaksa push hasilnya bisa menang atau malah jatuh. Jadi saya pilih strategi yang lebih aman. Target pasti mau finis nomor satu, tapi kita tidak bisa ngikutin ego dan harus pakai strategi juga,” tutur atlet yang tengah persiapan menuju SEA Games di Thailand akhir tahun ini.
Di kelas Men Junior, atlet muda andalan 76 Rider DH Squad, Dimas Aradhana mengakhiri musim ini sebagai kampiun berkat koleksi 455 poin.
Diikuti oleh Fajar Abdul Rahman (Spartan Racing Team) di urutan kedua dengan mengumpulkan 395 poin, dan Nazwa Agazani (Ganas Madu Team) yang membukukan 305 poin di peringkat ketiga.
Sementara itu, Agnes C. Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara menilai para downhiller telah menampilkan performa terbaik mereka dalam event ini.
Ia menyebut level kompetisi di 76 Indonesian Downhill 2025 terus meningkat dan semakin mengakomodasi potensi prestasi dari atlet-atlet downhill terbaik di Tanah Air.
“Musim ini benar-benar kompetitif dari seri pertama sampai terakhir. Semua rider dari kelas hobi sampai prestasi berlomba mengejar gelar juara umum. Kualitas kompetisi yang terus meningkat membuat mereka makin termotivasi untuk tampil maksimal,” jelas Agnes.
Ke depan Agnes menegaskan komitmen 76 Rider untuk memastikan kualitas penyelenggaraan lebih maksimal sekaligus membuka kesempatan lebih besar bagi peserta internasional.
“Kami ingin penyelenggaraan tahun depan lebih siap dan informatif agar pembalap internasional bisa ikut sejak seri pertama. Harapannya industri downhill Indonesia akan terus berkembang, atletnya makin kompetitif, dan prestasi di level internasional ikut meningkat,” pungkas Agnes.(myu)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.