Gebrakan Sang Pemimpin

Harapan Baru dari Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Seragam Sekolah Gratis Sudah Dimulai

Lima janji politik menjadi gebrakan Wahyu dan Ali, yang juga mengantarkan mereka menjadi pasangan kepala daerah dalam Pilkada 2024.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
FOTO DOK.SURYAMALANG.COM/Benni Indo
ILUSTRASI - SERAGAM GRATIS - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, berfoto bersama para pelajar setelah membagikan seragam gratis. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama wakilnya, Ali Muthohirin membawa harapan baru bagi masyarakat.

Ada Lima prioritas janji politiknya untuk memajukan Kota Malang.

Kelima janji politik tersebut menjadi gebrakan Wahyu dan Ali, yang juga mengantarkan mereka menjadi pasangan kepala daerah dalam Pilkada 2024.

Lima janji politik tersebut adalah. pertama, seragam sekolah gratis tiap tahun untuk pelajar SD dan SMP.

Kedua 1.000 beasiswa setiap tahun untuk pelajar/mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu.

Ketiga 1.000 event per tahun baik dalam bentuk olahraga, seni/budaya, ekonomi kreatif/UMKM maupun pariwisata.

Keempat, Dana pembangunan Rp 50 juta per RT setiap tahun yang diperuntukan di lingkungan tingkat RT dan kelima penyelesaian masalah dasar perkotaan seperti banjir, kemacetan, dan fasilitas parkir.

Janji politik yang saat ini sudah dijalankan antara lain pembagian seragam gratis, 1.000 event, pembagian beasiswa, dan penyelesaian masalah dasar perkotaan.

Wahyu memulai pembagian seragam gratis pada 15 Juli 2025 di SMPN 6 Malang.

Pembagian seragam gratis itu tidak hanya diberikan kepada pelajar tingkat SMP, namun juga pelajar tingkat SD yang secara simbolis dihadirkan di SMPN 6 Malang.

"Ini menjawab semua pertanyaan terkait janji-janji politik saya, terutama lima prioritas. Salah satunya adalah menyerahkan seragam gratis untuk siswa baru SD dan SMP," kata Wahyu.

Dalam program ini, siswa SD menerima dua stel seragam merah putih dan pramuka, sedangkan siswa SMP mendapatkan seragam putih biru dan pramuka.

Seluruh paket dilengkapi dengan atribut lengkap. Wahyu menegaskan bahwa sekolah negeri tidak diperbolehkan meminta kembali pengadaan seragam kepada orang tua murid.

Awalnya, pembagian seragam gratis ini diperuntukan kepada sekolah negeri.

Belakangan, Pemkot Malang mulai memperluas jangkauan program ke sekolah swasta.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved