Surabaya
Ini Kata-kata Wagub Emil Dardak saat Melihat Puing-puing Gedung Negara Grahadi yang Dibakar Massa
Ini Kata-kata Wagub Emil Dardak saat Melihat Puing-puing Gedung Negara Grahadi yang Dibakar Massa
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, meninjau langsung ruang kerjanya yang terbakar akibat kericuhan di sisi barat Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (1/9/2025).
Emil Dardak datang bersama Kasatreskrim Polrestabes Surabaya untuk melihat kondisi ruangan yang hangus dilahap api.
Di lokasi, Emil Dardak melihat sisa-sisa ruang kerjanya yang habis dilahap si jago merah.
Dalam peninjauan itu ia banyak berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya yang kini sedang mengupayakan penyidikan terhadap aksi perusakan, penjarahan dan pembakaran yang salah satunya juga terjadi di Gedung Negara Grahadi.
“Ini bagian dari bagaimana kita menghormati proses hukum."
"Bagaimana sisi barat dari Grahadi yang paling dekat dengan jalan yang terkena serangan bom molotov,” tegasnya.
“Tentunya kita prihatin tapi ini tidak mengurangi semangat Pemprov jatim untuk tetap kerja layani masyarakat,” ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.
Baca juga: Selain Gedung Negara Grahadi, Ini Cagar Budaya Surabaya yang Dibakar OTK, Ada Jejak Perang Dunia II
Pihaknya pun berkomitmen untuk bekerja sama dengan polisi jikalau ada hal-hal yang diperlukan oleh aparat.
Lebih lanjut Emil Dardak menegaskan barang-barang yang terbakar di ruang kerjanya merupakan inventaris kantor.
Saat ini, Pemprov Jatim tengah melakukan tindak lanjut administratif sekaligus memastikan pelayanan publik tidak terganggu.
"Tentunya yang ada di dalam ini inventaris kantor."
"Saat ini teman-teman sedang melakukan tindak lanjut untuk itu, dan khususnya memastikan kesinambungan untuk hal-hal yang berhubungan dengan layanan masyarakat Jawa Timur,” ujar Emil Dardak.
Meski prihatin atas terbakarnya gedung yang bersejarah itu, Emil menekankan peristiwa ini tidak boleh menyurutkan semangat Pemprov Jatim dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Fokus pemerintah saat ini adalah menjaga agar masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman dan kondusif.
Ia menekankan banyak warga yang kehidupannya sangat bergantung pada stabilitas situasi di sekitarnya.
“Fokus kami menjaga masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang dan aman."
"Karena banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya sehari-hari pada kondusifnya suasana di sekitar kita."
"Ini jadi fokus kita. Kami yakini aparat yang berwenang sesuai koridornya,” jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Cagar Budaya Gedung Negara Grahadi Surabaya Dibakar Massa
Tak hanya itu, Emil pun prihatin dengan kerusakan fasilitas publik yang juga terdampak. Ia mencontohkan adanya perusakan pada museum di Kediri hingga koleksi berharga yang hilang.
“Saya pribadi memperhatikan kerusakan yang justru terjadi pada fasilitas yang digunakan masyarakat. Apakah itu fasilitas transportasi umum, apakah museum Kediri yang rusak dan hilang koleksinya. Tentu jangan sampai masyarakat yang merasakan dampak negatif,” ucapnya.
Menyikapi dinamika politik yang turut memicu kericuhan, Emil mengajak semua pihak menjadikan kejadian ini sebagai momen introspeksi.
Di sisi lain, Wagub Emil memberikan apresiasi kepada warga yang telah ikut menjaga lingkungan sekitar. Contohnya warga Wonokromo yang gotong royong mencegah perusuh yang merusak fasum. Menurutnya kesadaran masyarakat akan sangat membantu aparat kepolisian dan TNI dalam mengendalikan situasi.
“Saya melihat di Wonokromo ada kesadaran dari warga yang akan membantu polisi. Mudah-mudahan warga menjaga warga ini terus bisa kita wujudkan dengan tidak mengurangi tanggung jawab kita semua,” tandasnya.
Selain Gedung Negara Grahadi, Ini Cagar Budaya Surabaya yang Dibakar OTK, Ada Jejak Perang Dunia II |
![]() |
---|
Terbitkan SE, Khofifah Perkuat Upaya Pencegahan Gangguan Keamanan dan Ketertiban di Jatim |
![]() |
---|
Peringatan dari Kadin Jatim Jika Demo Tak Dihentikan : Sudah Ada Travel Warning dan Dampak Ekonomi |
![]() |
---|
Imbauan Paguyuban Rektor PTN Jatim bagi Mahasiswa : Ada Jebakan Provokasi dan Tindak Anarki |
![]() |
---|
TNI Gelar Patroli Skala Besar di Surabaya, Pencegahan Pasca Pembakaran Gedung Grahad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.