Kabupaten Kediri

Kepala Ganesha yang Hilang Pasca Kerusuhan Kediri Kembali, Kain Prototipe Wastra Batik Masih Hilang

Pengembalian kepala Ganesha ini menjadi titik terang di tengah sejumlah barang dan aset yang raib akibat kerusuhan.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ Disparbud Kediri
KEPALA GANESHA - Fragmen Kepala Ganesha dikembalikan usai dilaporkan hilang akibat kerusuhan, Kamis (4/9/2025). Temuan ini menjadi kabar melegakan di tengah suasana pemulihan pasca insiden kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (30/8/2025) lalu. 

Laporan: Isya Anshori

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Fragmen Kepala Ganesha yang hilang dalam peristiwa kerusuhan di kompleks Pemerintah Kabupaten Kediri akhirnya kembali.

Fragmen Kepala Ganesha itu dinyatakan hilang saat kerusuhan pada Sabtu (30/8/2025) lalu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi membenarkan bahwa benda bersejarah tersebut telah dikembalikan.

Sekitar pukul 14.30 WIB ada orang yang mengembalikan ke area Pemkab. 

"Betul diantar," kata Mustika saat dikonfirmasi, Kamis (4/9/2025). 

Menurut Mustika, saat ini kepala Ganesha tersebut disimpan sementara di Wisma Tamu yang berada di samping kantor Pemkab Kediri.

Lokasi itu dipilih karena dinilai lebih aman sembari menunggu penanganan lebih lanjut.

Meski begitu, Mustika belum menjelaskan secara rinci bagaimana proses pengembalian itu berlangsung, termasuk identitas pihak yang menyerahkan.

Dia hanya memastikan bahwa kondisi artefak tersebut kini sudah berada dalam pengawasan pemerintah daerah.

Pengembalian kepala Ganesha ini menjadi titik terang di tengah sejumlah barang dan aset yang raib akibat kerusuhan.

Pemerintah Kabupaten Kediri berharap, langkah ini dapat diikuti dengan pengembalian barang-barang lain yang masih hilang, sehingga seluruh proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat.

Menurut Mustika fragmen Kepala Ganesha merupakan benda bersejarah yang nilainya tidak bisa dihitung dengan uang. 

"Kalau ditanya harga berapa, memang tidak bisa dinilai dengan uang. Nilainya tinggi sekali secara historis, karena termasuk benda purbakala yang harus kita rawat bersama," imbuhnya.

Selain Kepala Ganesha, tiga kain prototipe wastra batik di Museum Bagawanta Bhari sampai saat ini masih dinyatakan hilang. 

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved