Anggaran Koperasi Desa Merah Putih Bertambah, yang Awalnya Rp 16 Triliun Bakal Ditambah

Laporan: Muhammad Nurkholis

SURYAMALANG.COM, TUBAN – Pemerintah memastikan alokasi anggaran untuk operasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) mengalami penambahan,

Hal itu disampaikan Menteri Koperasi (Menkop) Republik Indonesia, Ferry Juliantono, saat mengunjungi KDMP Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Sabtu (13/9/2025).

Ferry menjelaskan, awalnya pemerintah telah menyiapkan dana segar sebesar Rp16 triliun dari sisa lebih anggaran.

Namun, angka tersebut bertambah seiring bergantinya Menteri Keuangan.

“Tapi kemarin Menteri Keuangan yang baru menyampaikan langsung bahwa alokasinya ditambah,” ujar Ferry.

Awalnya, dengan tambahan dana Rp16 triliun itu, pemerintah memproyeksikan dapat membantu operasional 10–15 ribu koperasi desa.

Namun, jika nantinya ada penambahan anggaran, jumlah koperasi desa yang menerima tentunya akan lebih banyak.

“Dengan adanya tambahan, mungkin bisa lebih dari itu,” imbuhnya.

Ferry menambahkan, tambahan alokasi anggaran operasional KDMP akan mulai berjalan pada September–Oktober 2025. 

Namun sebelum pencairan dilakukan, para pengurus koperasi akan diwajibkan mengikuti pelatihan terlebih dahulu.

“Harus diajari dulu tata cara pencairannya, juga bagaimana membuat proposal bisnis. Jadi memang harus cepat, tapi tetap bertahap. Karena ini bisnis, harus dikelola dengan baik,” pungkasnya.

Dengan tambahan anggaran tersebut, Ferry optimistis koperasi desa mampu menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di desa-desa.