Kecelakaan Maut Sukapura Probolinggo
Update Terkini Kecelakaan Bus Rombongan RS BS Jember di Probolinggo:6 Tewas, Polisi Evakuasi Korban
Berikut kondisi terkini kecelakaan bus rombongan RS BS Jember di Probolinggo hari ini, Minggu (14/9/2025).
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Berikut kondisi terkini kecelakaan bus rombongan RS BS Jember di Probolinggo hari ini, Minggu (14/9/2025).
Kecelakaan maut melibatkan bus pariwisata terjadi di Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 11.45 WIB.
Sebuah bus pariwisata PO INDS'88 Trans bernomor polisi P7221 UG diduga mengalami rem blong dan terguling ke sisi kanan jalan, akibatnya dikabarkan enam penumpang meninggal dunia, Minggu siang, 14 September 2025, sekitar pukul 11.45 WIB.
Kondisi bus juga ringsek, di bagian depan dan kanan bus hancur. Bus pariwisata asal Jember tersebut mengangkut rombongan tenaga kesehatan dari Jember yang baru pulang dari wisata ke Gunung Bromo.
Kecelakaan ini menjadi pusat perhatian masyarakat karena terjadi di jalan raya yang menjadi akses utama menuju lokasi wisata Gunung Bromo dari kota Probolinggo.

Belum diketahui korban luka luka dari kecelakaan ini
Mengutip akun Instagram @sukoharjo_uncover, mobil ambulans sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi para korban dibantu warga sekitar.
Polisi Evakuasi Korban
Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Z, membenarkan adanya kecelakaan di ruas jalan tersebut.
Ia juga tak menampik adanya korban jiwa.
Namun Safiq belum dapat menyebutkan secara pasti jumlah korban jiwa dan terluka, akibat kecelakaan itu.
Pasalnya, beberapa orang anggota personelnya; Unit Laka Satlantas Polres Probolinggo, masih melakukan evakuasi terhadap korban luka dan tewas, olah TKP awal, serta rekayasa arus lalu lintas agar tetap dapat dilalui pengendara umum.
"Saat ini masih evakuasi korban dan barang bukti. Untuk jumlah nanti kami info lebih lanjut," ujarnya, Minggu (14/9/2025).
Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menambahkan pihaknya masih fokus penanganan korban.
"Mohon waktu kami sedang proses untuk olah TKP maupun evakuasi seluruh korban, keterangan lengkap nanti saya sampaikan," ujar Iwan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.