Bojonegoro
Gara-gara Main Gasing Rakitan, Kerongkongan Bocah di Bojonegoro Kemasukan Paku Pines
Bocah di Desa Cengungklung, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro kemasukan paku pines pada kerongkongan.
Laporan Misbahul Munir
SURYAMALANG.COM, BOJONEGORO - Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya foto hasil rontgen diduga milik seorang bocah SD di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Dalam foto yang viral di media sosial Instagram itu, tampak jelas sebuah benda asing berbentuk paku pines bersarang di dalam kerongkongan sang bocah.
Insiden tertelannya paku pines itu diketahui saat korban bermain gasing rakitan dari penghapus pensil.
Permainan ini belakangan viral di kalangan anak-anak sekolah dasar.
Penelusuran SURYAMALANG.COM, kejadian tersebut dialami oleh bocah asal Desa Cengungklung Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
Ayah korban Darim (50) warga setempat, membenarkan kejadian tertelannya paku pines pada putranya tersebut.
Ia mengemukakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada minggu (14/9/2025) pagi.
Saat itu putra Darim bersama beberapa teman-teman sekolahnya sedang bermain mengisi hari libur sekolah.
Baca juga: Malapraktik di RSUD Bojonegoro, Wanita Operasi Punggung, saat Sadar Dia Mendapati Luka Bakar di Kaki
Mereka asik bermain beradu memutar dan merakit gasing dari penghapus pensil diruang tamu.
Namun, entah apa yang terjadi, tiba-tiba putranya panik dan mengadu telah menelan paku pines.
"Kejadiannya hari minggu lalu, pas libur sekolah. Dia bersama teman-temannya main gangsing dari penghapus itu, dan bilang kalo habis menelan paku," ulas Darim saat dijumpai di rumahnya rabu (17/9/2025).
Darim pun dibuat kaget sekaligus panik sebab putranya menelan sebuah paku yang notabene sebuah benda tajam dan berbahaya bila masuk dalam tubuh.
"Jadi pas mau merakit gasing, pada saat mau melepaskan paku, sama anaknya itu digigit."
"Karena dicabut langsung kan susah, jadi dia inisiatif dicabut pake gigi. Nah, gak sengaja disenggol temannya sampai tertelan," jelasnya.
Kemudian, pada minggu sore, lanjut Darim putranya langsung dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk mengeluarkan paku pines yang tertelan.
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan medis dan foto rontgen, diketahui paku tersebut berada di kerongkongan mengarah ke saluran paru-paru.
Karena keterbatasan alat medis, putra Darim selanjutnya di rujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk penanganan lebih lanjut.
"Senin pagi dirujuk ke rumah sakit Surabaya (RSUD dr Soetomo), dan Alhamdulillah pada saat pemeriksaan terakhir mau tindakan operasi, paku yang semula berada disalurkan mau ke paru-paru itu, ajaibnya bergeser di saluran pencernaan, sehingga nggak sampai dioperasi," bebernya.
Atas kejadian yang dialami putranya tersebut, Darim mengimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua untuk lebih mengawasi putra-putrinya saat bermain, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami berpesan pada para orang tua untuk mendampingi, dan mengawasi anak-anaknya waktu bermain gasing ini atau apapun, mohon untuk diawasi betul," tutupnya.
Sementara itu, saat ini kondisi putra Darim sudah membaik, bocah kelas 4 SD tersebut kini sudah beraktivitas seperti biasa dan kembali aktif bermain.
Meski demikian, dia mengaku kapok dan tidak akan mengulangi bermain gasing lagi.
"Kapok, sudah gak main lagi. Ganti mau main layangan saja," tuturnya polos saat menunjukkan mainan gasing yang disita ayahnya.
Sebagai informasi, fenomena gasing dari penghapus memang tengah populer di kalangan bocah SD.
Permainan sederhana yang terbuat dari penghapung pensil, steples dan paku pines ini tengah digandrungi oleh anak-anak.
Diduga Tersengat Jebakan Tikus, Petani di Kecamatan Gayam Bojonegoro Tewas Terkapar di Sawah |
![]() |
---|
Pasutri Maling Motor Menjarah 30 TKP di Bojonegoro, Aksinya Berakhir Setelah Terekam CCTV |
![]() |
---|
Malapraktik di RSUD Bojonegoro, Wanita Operasi Punggung, saat Sadar Dia Mendapati Luka Bakar di Kaki |
![]() |
---|
Pelajar SMK Bojonegoro Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Menu Nasgor MBG Disorot, Dikeluhkan Orang Tua Siswa di Madrasah Sumuragung Bojonegoro |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.