Ngawi

Dugaan Siswa Keracunan MBG di Ngawi, Polres Ngawi Kirim Sampel ke Laboratorium Forensik

Polisi menyelidiki kejadian puluhan siswa siswi  SMKN 1 Sine, yang diduga mengalami keracunan akibat menyantap MBG.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/FEBRIANTO RAMADANI
EVAKUASI - Satu persatu murid dilarikan ke Puskesmas Sine, Kabupaten Ngawi, lantaran mengalami gejala mual, pusing, hingga sesak napas, Rabu pagi (1/10/2025).Diduga para siswa siswi mengeluh sakit lantaran sebelumnya menyantap menu MBG 

Menurut Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, beberapa anak yang dirawat masih memerlukan observasi, meski sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

Bahkan, penanganan sudah disiapkan di Kecamatan Ngrambe.

“Laporan yang masuk baru dari SMKN 1 Sine. Jumlah yang di Puskesmas Sine 35 orang,” ujarnya.

Pihaknya belum bisa menyimpulkan, penyebab kondisi anak anak diduga karena keracunan MBG.

Pasalnya rentang waktu antara menyantap MBG, dengan keluhan yang dirasakan cukup panjang juga. 

“Keluhan anak-anak juga variatif macam-macam. Kami prioritaskan keselamatan mereka,” tegasnya 

Pemkab Ngawi, bersama dengan instansi terkait memfokuskan pemulihan anak anak dan menjamin penanganan kesehatan selama dirawat.

Mas Antok, sapaan lekatnya, juga menyatakan, insiden ini belum termasuk Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Puskesmas dan Dinkes, juga sudah menyiapkan, mengantisipasi berbagai macam kemungkinan,” tuturnya.

Soal MBG dihentikan atau tidak, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada SPPG, yang memiliki kewenangan berkaitan dengan teknis.

“Penghentian (MBG) tidak ada. Soal evaluasi yang menyangkut mungkin apakah itu dari SPPG atau dari mana, lalu menyangkut teknis, dan lain-lain sebagainya itu masih didalami,” pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved