Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Kisah Heroik Dokter Aaron, Lakukan Amputasi dan Evakuasi Korban di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny
Dokter Aaron mengambil risiko melakukan amputasi darurat di lokasi yang sebenarnya juga membahayakan dirinya. di bawah reruntuhan bangunan ambruk
Dalam ceritanya, Dokter Aaron masih ingat betul bahwa medan saat itu sangat sulit.
Karena harus merayap ke dalam. Ukurantinggi ruangan hanya sekitar 50 cm.
Padahal ia tengah berpacu dengan waktu.
Sesampainya di dalam, Dokter Aaron masih sempat berkomunikasi dengan korban.
Santri yang menjadi korban reruntuhan ini, memang terus minta tolong.
Tentu tindakan amputasi tidak langsung dilakukan begitu saja.
Setelah memastikan kondisi pasien, Dokter Aaron lantas keluar untuk kembali berdiskusi dengan tim yang terdiri dari tim dokter senior.
Persiapan matang menjadi pertimbangan utama.
Setelah dirasa memungkinkan, maka tindakan dilakukan.
Prosesnya sekitar 10 menit.
Dokter Aaron bersyukur pasien berhasil dievakuasi, distabilisasi dan selanjutnya dirujuk ke rumah sakit.
"Kita bawa keluar itu less tidak banyak yang darah yang keluar," jelasnya.
-----
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.