Kota Kediri
7 Ribu Lebih Perkawinan di Kota Kediri Belum Tercatat, Dispendukcapil Siapkan Program Jemput Bola
7 Ribu Lebih Perkawinan di Kota Kediri Belum Tercatat, Dispendukcapil Siapkan Program Jemput Bola
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Eko Darmoko
Program jemput bola ini diharapkan mampu menjangkau kelompok masyarakat yang selama ini terhambat faktor ekonomi, pengetahuan, maupun keterbatasan akses birokrasi.
"Kami ingin mereka tetap mendapat pelayanan negara, tidak ada diskriminasi. Semua warga harus dilindungi hak sipilnya," imbuhnya.
Selain jemput bola, Dispendukcapil juga menggandeng Pengadilan Agama untuk mempercepat penerbitan akta perceraian.
Langkah ini dinilai penting karena perceraian yang tidak tercatat juga dapat menimbulkan masalah hukum, terutama terkait hak asuh anak dan harta bersama.
"Kami ingin memastikan tidak ada peristiwa penting dalam kehidupan warga Kota Kediri yang luput dari pencatatan resmi."
"Baik perkawinan maupun perceraian harus sah di mata hukum, agar masyarakat terlindungi," ungkap Marsudi.
Melalui rakor ini, Pemerintah Kota Kediri berharap kolaborasi antar-instansi semakin solid. Kesadaran masyarakat untuk tertib administrasi kependudukan juga diharapkan meningkat.
"Kalau masyarakat dan pemerintah bisa bergerak bersama, target Kota Kediri tertib administrasi bisa tercapai," pungkasnya.
Kota Kediri Tembus 5 Besar Kota Paling Berkelanjutan, Wali Kota Belajar ke TPA Winongo |
![]() |
---|
Wali Kota Kediri Fokus Percepatan Pembangunan Seiring Pengesahan Perubahan APBD 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Kediri dan Universitas Brawijaya Perkuat Sinergi untuk Kembangkan SDM dan Ekonomi Kota |
![]() |
---|
Pemkot Kediri dan FKUB Sepakat Jaga Kerukunan Lewat SOP Pendirian Rumah Ibadah |
![]() |
---|
Pernah Terbakar, Jembatan Brawijaya Kota Kediri Dipermak dengan Konsep Modern dan Kearifan Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.