5 Kasus Keracunan MBG di Jawa Timur Sepekan Terakhir: Terjadi di Bojonegoro, Ngawi hingga Tuban

Dalam sepekan terakhir dari Senin 29 September 2025 hingga hari ini Sabtu 4 Oktober 2025, setidaknya ada 5 kasus keracunan MBG di Jawa Timur.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM/Misbahul Munir/Febrianto Ramadani
KERACUNAN MBG JATIM - Siswa di SDN Tumbrasanom dan murid MTs Plus Nabawi Kedungadem diduga keracunan MBG, Wakil Bupati dan Kadinkes Sidak kesekolah, pada Kamis (2/10/2025) (KIRI). Murid dilarikan ke Puskesmas Sine, Kabupaten Ngawi, lantaran mengalami gejala mual, pusing, hingga sesak napas, Rabu pagi (1/10/2025).Diduga para siswa siswi mengeluh sakit lantaran sebelumnya menyantap menu MBG (KANAN). Inilah rangkuman kasus keracunan MBG di Jawa Timur dalam sepekan terakhir. 

"Makanannya saya habiskan, kan di suruh habisin. Gak baik makanan disia-siain. Tiba-tiba muntah-muntah, perut saya sakit," ujarnya Polos, didampingi sang ibu usai mendapatkan perawatan di Puskesmas Kedungadem.

Setelahnya, Siswa Kelas 6 itu bersama sejumlah temannya yang mengalami hal serupa langsung dibawa ke Puskesmas oleh para guru. 

Kejadian dugaan keracunan yang dialami oleh pelajar di Kecamatan Kedungadem ini, langsung direspon oleh Pemkab Bojonegoro.

Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah bersama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ninik Susmiati langsung sidak ke sejumlah sekolah. Diantaranya di SDN Tumbrasanom, SMAN 1 Kedungadem dan MTs Plus Nabawi. 

Dalam kunjungannya di SDN Tumbrasanom, Nurul bersama rombongan mendapati tumpukan tempat makan MBG kotor masih tersusun rapi di depan ruang guru.

Nurul juga memeriksa makanan MBG yang masih utuh disimpan di ruang guru. Dari pemeriksaan didapati susu kotak fullcream yang dibagikan masih aman dengan batas kadaluwarsa yang masih lama.

Namun kecurigaan tertuju pada menu oseng kacang panjang dan wadah yang digunakan. Ada dugaan nampan MBG dalam kondisi tidak steril.

Nampan berisi menu MBG lengkap itu, selanjutnya dibawa oleh petugas dari Dinkes untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Labkesda Bojonegoro.

Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro Ninik Susmiati menjelaskan pihaknya telah membawa sejumlah sampel makanan, juga mengambil sampel dari dapur SPPG yang mendistribusikan MBG di sekolah tersebut.

"Sudah kita ambil sampel, untuk diperiksa. Penyebab pastinya sakitnya siswa ini tunggu hasil pemeriksaan Labkesda," singkatnya.

4. SMKN 1 Sine, Kabupaten Ngawi

EVAKUASI - Satu persatu murid dilarikan ke Puskesmas Sine, Kabupaten Ngawi, lantaran mengalami gejala mual, pusing, hingga sesak napas, Rabu pagi (1/10/2025).Diduga para siswa siswi mengeluh sakit lantaran sebelumnya menyantap  menu MBG
EVAKUASI - Satu persatu murid dilarikan ke Puskesmas Sine, Kabupaten Ngawi, lantaran mengalami gejala mual, pusing, hingga sesak napas, Rabu pagi (1/10/2025).Diduga para siswa siswi mengeluh sakit lantaran sebelumnya menyantap menu MBG (SURYAMALANG.COM/FEBRIANTO RAMADANI)

 Kegiatan belajar mengajar yang diikuti puluhan murid, seketika berubah menjadi insiden menegangkan, Rabu pagi (1/10/2025).

Para siswa siswi di Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat setelah mengalami gejala mual, pusing, hingga sesak napas.

Setibanya di puskesmas, para pelajar langsung menerima penanganan medis. Sejumlah orang tua ikut panik lantaran kondisi anak mereka mengkhawatirkan.

Menurut Salah Satu Murid, Melani, mengaku mengalami mual dan muntah serta pusing. Ia menuturkan, gejala baru dirasakan ketika jam belajar.

Ia menduga, gejala yang dikeluhkan diduga akibat menyantap menu MBG yang diterima kemarin Selasa (30/9/2025). 

Sumber: Surya Malang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved