Ponorogo

Jalur KA Madiun-Slahung Ponorogo Masuk Rencana Reaktivitasi DJKA, Kang Giri Sebut Problem Sosial

Jalur kereta api Madiun-Slahung (Ponorogo) menjadi salah satu jalur KA yang akan diaktifkan kembali.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/PRAMITA KUSUMA
REL KERETA API - Jembatan Rel kereta api di Mlilir (sebutan perbatasan Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Ponorogo). Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merencanakan reaktivitasi 13 jalur kereta api. Satu di antaranya adalah jalur KA Madiun-Slahung (Ponorogo). (Pramita Kusumaningrum/Tribunjatim.com) 

“Tapi saya mendukung kalau bisa jangan 2.030, bisa dimajukan lah,” pungkasnya berkelakar.

DJKA Kemenhub berencana melakukan reaktivasi 13 jalur kereta api (KA) di Jawa.

Rencana ini tertuang dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNas) yang menjadi acuan pembangunan KA hingga 2030.

13 jalur itu adalah Sukabumi—Cianjur—Padalarang, Cicalengka—Jatinganor—Tanjungsari, Cirebon—Kadipaten, Banjar—Cijulang, Purwokerto—Wonosobo, Semarang—Demak—Rembang, Kedungjati—Ambarawa, Jombang—Babat—Tuban, Kalisat—Panarukan, Semarang—Demak—Juana—Rembang, Madiun—Slahung, Sidoarjo—Tulangan—Tarik, dan Kamal—Sumenep.

 

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved