Surabaya
SMAN 3 Blitar Juara Lomba Cerdas Cermat Reborn, Dindik Jatim Gali Prestasi Murid dengan Hidupkan LCC
SMAN 3 Blitar keluar sebagai Juara 1, disusul SMAN 1 Pandaan sebagai Juara 2, dan SMAN 2 Nganjuk di posisi ketiga.
Penulis: sulvi sofiana | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – SMAN 3 Blitar keluar sebagai Juara 1 dalam Cerdas Cermat Reborn yang digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur salah satu agenda dalam rangkaian HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur.
Dalam final tingkat provinsi tahun ini, SMAN 3 Blitar keluar sebagai Juara 1 dengan total nilai 1.650 poin, disusul SMAN 1 Pandaan (900 poin) sebagai Juara 2, dan SMAN 2 Nganjuk (775 poin) di posisi ketiga.
Juara harapan diraih berturut-turut oleh SMAN 1 Jember, SMAN 1 Pamekasan, dan SMAN 1 Tuban.
Para pemenang mendapatkan trofi dan uang pembinaan, sementara Kadindik Aris Agung juga memberikan tambahan hadiah pribadi berupa kesempatan pembinaan khusus bagi seluruh finalis.
Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur kembali menghidupkan Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat sekolah menengah setelah sempat vakum beberapa tahun.
Sebanyak enam tim terbaik dari berbagai wilayah Jatim tampil di babak final yang digelar Kamis (9/10/2025).
Mereka adalah SMAN 1 Pamekasan (Korwil 1), SMAN 1 Pandaan (Korwil 2), SMAN 1 Jember (Korwil 3), SMAN 1 Blitar (Korwil 4), SMAN 2 Nganjuk (Korwil 5), dan SMAN 1 Tuban (Korwil 6).
Kepala Dindik Jatim Aris Agung Paewai mengapresiasi antusiasme peserta dan pendamping sekolah.
Ia menilai ajang ini bukan sekadar adu pengetahuan, tapi juga sarana melatih kerja sama dan mental juang siswa.
“Cerdas cermat tidak hanya melatih kecerdasan individu, tetapi juga kemampuan bekerja dalam tim. Antusias peserta luar biasa, begitu juga dengan semangat para suporternya,” ujar Aris, Jumat (10/10/2025).
Aris berharap format lomba tahun depan bisa dikembangkan lebih modern dengan memanfaatkan teknologi informasi, tanpa meninggalkan esensi lokal.
Soal-soal juga akan disusun agar mencakup isu lokal, nasional, hingga internasional.
“Dulu lomba seperti ini sangat bergengsi, bahkan sempat tayang di televisi. Sekarang kita hidupkan lagi agar semangat belajar siswa makin terpacu,” tambahnya.
Menurutnya, LCC idealnya dimulai dari tingkat sekolah, antar kelas atau angkatan, lalu berlanjut ke tingkat kabupaten/kota, wilayah, hingga provinsi.
Tidak menutup kemungkinan pemenang provinsi nantinya bisa berkompetisi di tingkat nasional.
Update Proyek Kereta Listrik Surabaya SRRL, Frekuensi KRL Surabaya-Sidoarjo -Gresik akan Ditambah |
![]() |
---|
Menteri KP2MI Resmikan Lounge Pekerja Migran di T2 Bandara Juanda, Layanan Perlindungan dan Advokasi |
![]() |
---|
Kombes Pol Luthfie Sulistiawan Sebut SPPG Polrestabes Surabaya Produksi Makanan Aman dan Bergizi |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Ajak Generasi Muda Jatim Jadi Wirausaha, MEA 2025 jadi Jalur Ketangguhan |
![]() |
---|
Dana Transfer Jatim Dipangkas Rp 2,8 Trilliun Bikin Resah, Khofifah Minta Ganti DBHCHT 10 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.