KM Anugerah Indah 18 Kapal Ikan Terbakar di Samudera Hindia, Ada Ledakan dari Bagian Mesin Kapal

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - KM Anugerah Indah 18, kapal ikan terbakar di Perairan Samudera Hindia pada Rabu (8/10/2025) siang.

Anak buah kapal (ABK) meninggal, luka-luka, dan selamat telah dievakuasi di Banyuwangi, Sabtu (11/10/2025).

Salah satu ABK selamat, Doni Setiawan, mengatakan, kebakaran pertama kali terjadi sekitar pukul 11.00 siang.

"Itu dalam kondisi kapal diam dan semua kru ABK sedang dalam kondisi istirahat," kata Doni, saat ditemui SURYAMALANG.COM, di RSUD Blambangan Banyuwangi.

Tiba-tiba, asap dan sedikit percikan api muncul dari ruangan mesin yang berada di bagian bawah kapal.

"Otomatis semua kru, 26 orang itu, serentak mendekati ruangan mesin yang timbul asap itu."

"Secara spontan, kami kerja tim melakukan penyiraman di ruangan yang ada percikan api," kata dia.

Baca juga: Kapal Ikan Terbakar di Samudera Hindia, 1 ABK Tewas, 7 Luka-luka, Korban Dievakuasi ke Banyuwangi

Saat itu, kondisi api masih penuh asap. Ada juga aroma tak sedap yang diduga berasal dari kebocoran saluran tabung freon dekat ruang mesin.

Setelah pemadaman sekitar setengah jam, asap sempat mereda.

"Nah, setelah api dan asap sedikit padam dan mereda, kami tim senior khususnya dari bagian mesin melakukan pengecekan."

"Tim berusaha melakukan pengecekan di dalam ruangan mesin," ujarnya.

Setelah sekitar lima ABK masuk ke ruang mesin, terjadi ledakan yang cukup besar.

Ledakan turut mengenai beberapa ABK lain yang berdiri di dekat pintu masuk kamar mesin.

"Totalnya semua korban itu ada 8 orang (yang kena ledakan)," ucap warga Banyumas, Jawa Tengah itu.

Doni menyebut, para ABK KM Anugerah Indah 18 mayoritas berasal dari Jawa Tengah.

Sementara para korban ledakan kebanyakan berasal dari Kabupaten Batang.

Awak kapal sempat meminta bantuan kepada kapal-kapal sekitar.

Kebetulan saat itu, KM Victory Makmur sedang berlayar tak jauh dari lokasi.

Seluruh kru KM Anugerah Indah 18 dievakuasi ke kapal tersebut.

Sebelum meninggalkan kapal yang terbakar, KM Victory Makmur sempat berupaya memadamkannya.

Namun, upaya tersebut tak berhasil hingga api makin membesar dan menghanguskan seluruh body kapal.

"Akhirnya kami dibawa ke Pelabuhan di Banyuwangi. Satu dari korban ledakan meninggal dunia," ujarnya.

Kasatpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi mengatakan, kapal rerbakar di koordinat lintang 11°, bujur 118°.

"Tepatnya di Samudera Hindia, si bawahnya jauh Pulau Sumbawa," kata Wahyudi, Sabtu.

Wahyudi menjelaskan, KM Anugerah Indah 18 membawa ABK sebanyak 25 orang.

Selain korban meninggal dan luka-luka, ABK lainnya dalam keadaan selamat.

"Korban dan ABK dievakuasi oleh KM Victory dan dibawa ke Pelabuhan Muncar, Kabupaten Banyuwangi," tambah Wahyudi.

Setelah sampai di pelabuhan, para korban dibawa ke RSUD Blambangan untuk penanganan lebih lanjut.

Pantauan di RSUD Blambangan, korban meninggal telah dibawa ke kamar jenazah.

Sementara korban luka-luka tengah di rawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Beberapa korban luka terlihat memiliki luka bakar parah dan serius.