Wanita Asal Sukun Kota Malang Beraksi Gendam di Banyuwangi, Lucuti Perhiasan Lansia dan Janda

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - DD (32), warga Kecamatan Sukun, Kota Malang menggendam warga Banyuwangi dan melucuti perhiasan milik korban.

Kini perempuan berinisial DD itu telah diringkus anggota Polsek Cluring, Banyuwangi.

Kapolsek Srono AKP Sutarkam menjelaskan, tersangka beraksi pada Selasa (7/10/2025) di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono.

Salah satu korbannya adalah berinisial WG (72).

Modusnya, tersangka mengaku sebagai petugas bakti sosial yang berencana memberi bantuan kepada wanita lanjut usia (Lansia) dan janda.

Untuk mencari korban, tersangka datang ke ketua RW dan mengelabuhinya.

Demi meyakinkan korban, tersangka datang menaiki mobil Honda Biro yang disewa dari salah satu rental mobil di Banyuwangi.

Baca juga: Produksi Jagung di Banyuwangi Terus Meningkat, Januari-September 2025 Sudah Mencapai 199878 Ton

Setelah dipertemukan dengan korban yang kriterianya sesuai, tersangka memperkenalkan diri kembali sebagai pekerja bakti sosial yang akan mendata untuk keperluan bantuan sosial.

"Para korban diajak ke kantor Desa Wonosobo dengan mengendarai kendaraan mobil sewaanya," kata Kapolsek.

Di tengah jalan, korban mengaku ditatap wajahnya hingga linglung.

"Tersangka kemudian meminta para korban melepaskan perhiasan emas yang dipakai. Dan para korban menurut saja," tutur dia.

Setelah mendapati perhiasan korban, tersangka meninggalkannya.

Sekitar 30 menit kemudian, korban mengaku baru sadar bahwa dirinya telah menjadi korban gendam.

"Atas kejadian tersebut, korban melapor ke Polsek Srono," ujarnya.

Anggota Unit Reskrim Polsek Srono mulai menyelidiki kasus tersebut dengan mencari tersangka berdasarkan informasi yang didapat dari korban.