Surabaya

Ada Geliat Prostitusi di Bekas Lokalisasi Moroseneng Surabaya, Petugas Tangkap Mucikari dan PSK

Ada Geliat Prostitusi di Bekas Lokalisasi Moroseneng Surabaya, Petugas Tangkap Mucikari dan PSK

SURYAMALANG.COM/Tony Hermawan
OPERASI CIPTA KONDISI - Sat Samapta Polrestabes Surabaya mengamankan sejumlah orang dari kamar tempat praktik prostitusi terselubung di kawasan bekas Lokalisasi Moroseneng, Benowo, Sabtu malam (11/10/2025). 

"Kebersamaan dan waskat (pengawasan melekat) yang dilakukan masyarakat itu jauh lebih efektif."

"Menjaga kota tidak bisa dilakukan oleh satu dua orang, menjaga kota tidak bisa dilakukan oleh satu lembaga dua lembaga, tapi menjaga kota harus dilakukan oleh seluruh warga Kota Surabaya," tegas mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Kepolisian menangkap sejumlah pelaku yang diduga melakukan praktik prositusi pada eks Lokalisasi Moroseneng di Klakahrejo, Kecamatan Benowo, Surabaya, Sabtu malam (11/10/2025).

Sat Samapta Polrestabes Surabaya menangkap dua mucikari, dua wanita pekerja seks, satu laki-laki pelanggan, dan pemilik wisma.

Berada di kawasan Klakahrejo, pemilik unit menyamarkan lokasi tersebut menjadi warung kopi. Saat digerebek, petugas mendapati pelanggan sedang bermesraan dengan pekerja seks.

Pada praktiknya, para pekerja seks mematok harga Rp200 ribu sekali kencan. Seluruh yang diamankan langsung dibawa ke Mako Polrestabes Surabaya untuk diproses sesuai tindak pidana ringan (Tipiring).

"Setiap bentuk pelanggaran akan ditindak tegas sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban umum dan keamanan lingkungan,” ujar Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Erika Purwana.

Operasi tersebut merupakan bagian dari operasi cipta kondisi. Pihak kepolisian menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan prostitusi yang masih marak di kawasan eks lokalisasi Moroseneng. 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved