Banyuwangi

Banyuwangi Hadirkan Layanan Dokter Spesialis di Tiap Puskesmas, Mulai Obgyn Hingga RM

Warga Banyuwangi yang membutuhkan layanan dokter spesialis kini bisa langsung datang ke Puskesmas tanpa perlu menempuh jarak jauh ke rumah sakit, 

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin
LAYANAN SPESIALIS - Bupati Ipuk saat meninjau layanan spesialis di Puskesmas Mojopanggung, Rabu (12/11/2025). Pemkab Banyuwangi akan memperkuat layanan kesehatan dengan menghadirkan dokter spesialis di Puskesmas. 

Ringkasan Berita:
  • Pemkab Banyuwangi memperkuat layanan kesehatan dengan menghadirkan dokter spesialis di Puskesmas.
  • Dokter spesialis yang dihadirkan ke Puskesmas antara lain dokter spesialis kandungan (Obgyn), jantung, paru, dan rehabilitasi medik secara bergiliran ditugaskan di 26 Puskesmas yang ada di Banyuwangi.
  • Dengan program ini Puskesmas tak lagi hanya berfungsi sebagai fasilitas layanan dasar, tetapi juga layanan kesehatan komprehensif terhubung dengan rumah sakit daerah

 

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI  - Pemkab Banyuwangi memperkuat layanan kesehatan dengan menghadirkan dokter spesialis di Puskesmas.

Momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 dijadikan langkah awal layanan dokter spesialis di Puskesmas di Banyuwangi.

Baca juga: Polresta Banyuwangi dapat Bantuan Kapal Cepat dari Mabes Polri, Perkuat Keamanan Wilayah Selat Bali

Layanan dokter spesialis di Puskesmas dilakukan untuk memperkuat akses layanan medis yang komprehensif dari tingkat dasar ke lanjutan. 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, kebijakan ini untuk memudahkan mengakses layanan kesehatan. 

Bagi warga yang membutuhkan layanan dokter spesialis bisa langsung datang ke Puskesmas tanpa perlu menempuh jarak jauh ke rumah sakit, 


“Dengan kehadiran dokter spesialis di Puskesmas, masyarakat bisa mendapatkan penanganan lebih cepat dan tepat. Ini juga memperkuat kesinambungan antara pelayanan dasar dan rujukan,” ujar Ipuk saat meninjau layanan spesialis di Puskesmas Mojopanggung, Rabu (12/11/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan dokter spesialis yang dihadirkan ke Puskesmas antara lain dokter spesialis kandungan (Obgyn), jantung, paru, dan rehabilitasi medik secara bergiliran ditugaskan di 26 Puskesmas yang ada di Banyuwangi.

"Dengan program ini Puskesmas tak lagi hanya berfungsi sebagai fasilitas layanan dasar, tetapi juga layanan kesehatan komprehensif terhubung dengan rumah sakit daerah," kata Amir. 

Menurut Amir, integrasi ini penting untuk memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan tidak terputus, baik dari sisi pencegahan, penanganan dini, hingga rujukan lanjutan.

“Puskesmas harus menjadi bagian dari rantai layanan yang utuh, bukan sekadar tempat pengobatan dasar,” jelasnya.

 

Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) 

Selain memperkuat layanan medis, Pemkab Banyuwangi juga mendorong Puskesmas agar masyarakat bisa mengakses layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang merupakan program nasional. 

Saat ini, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan telah 36 persen warga Banyuwangi menikmati layanan ini, dan pemerintah menargetkan cakupannya mencapai 50 persen di akhir tahun 2025.

Untuk memperluas jangkauan, tenaga kesehatan Banyuwangi aktif melakukan layanan jemput bola di berbagai titik aktivitas warga, seperti Car Free Day (CFD) dan kegiatan komunitas lainnya.

“Kami hadir langsung di tengah masyarakat agar layanan kesehatan bisa lebih dekat dan merata,” tambah Amir.

Selain itu, di peringatan HKN, Pemkab Banyuwango juga menyalurkan bantuan paket sembako hasil dari ASN Berbagai Belanja di Tanggal Cantik (11/11), kepada pasien tuberkulosis (TBC) serta keluarga bayi yang mengalami stunting. (fla)

 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved