Polresta Banyuwangi dapat Bantuan Kapal Cepat dari Mabes Polri, Perkuat Keamanan Wilayah Selat Bali

Ringkasan Berita:

• Mabes Polri memberikan bantuan satu unit kapal cepat untuk Polresta Banyuwangi
• Kapal berjenis rigid buoyancy boat (RBB) itu akan memperkuat pengamanan wilayah di perairan Selat Bali

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Polresta Banyuwangi mendapat tambahan satu unit kapal cepat dari Korpolairud Baharkam Polri.

Kapal berjenis rigid buoyancy boat (RBB) itu akan memperkuat pengamanan wilayah di perairan Selat Bali.

Uji coba penggunaan kapal cepat tersebut digelar di perairan Selat Bali, Selasa (11/11/2025).

Kapal berangkat menyusuri perairan dari Pelabuhan Masami, Kecamatan Kalipuro hingga Pelabuhan Marina Boom.

Baca juga: Wanita Asal Ampelgading Malang yang Hilang Terseret Arus Sungai Ditemukan di Alas Purwo Banyuwangi

"Ini kapal jenis baru yang cukup canggih untuk mendukung kinerja Polairud Banyuwangi," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Kapal cepat itu memiliki dimensi 11,5 meter x 3,1 meter dengan berat 6,3 ton.

Kapal memiliki 4 mesin yang masing-masing berkekuatan 300 horse power (hp).

Di atas kertas, kapal memiliki kecepatan maksimal 55 knot.

Dalam uji coba tersebut, kapal bisa melaju dengan kecepatan rata-rata 46 knot saat ditumpangi oleh 9 orang penumpang.

"Kapal juga bisa bermanuver dengan baik saat kami uji coba."

"Jadi, ini sudah cukup baik secara spesifikasi dan kemampuan," tambah Rama.

Dengan adanya tambahan kapal itu, Polairud Polresta Banyuwangi kini memiliki total lima unit armada kapal.

Menurut Rama, tambahan kapal cepat akan membantu penguatan operasi patroli laut dan mencegah tindak pidana di kawasan perairan.

"Termasuk juga untuk mengantisipasi kecelakaan laut."

"Dengan kapal yang cepat seperti ini, response time dalam keadaan darurat juga bisa dimaksimalkan," ucapnya.

Rama menjelaskan, kapal cepat yang baru datang akan di-standby-kan di dermaga Pantai Marina Boom yang lokasinya berada di pusat Banyuwangi Kota.

Secara berkala, kapal akan dipakai untuk berpatroli oleh petugas Satpolairud melintasi wilayah perairan Selat Bali.

"Saat dibutuhkan untuk operasi di wilayah perairan lain, kapal juga siap digunakan," tutur Rama.