Tulungagung

Tips Tanam Melon Honeydew secara Hidroponik, Hanggi Warga Pinggirsari Tulungagung Sukses Panen

Melon honeydew harganya Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per kilogram. Kalau dirawat baik, per buah juga bisa mencapai 3 kg,

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
PANEN MELON - Hanggi Chendrasyusak (33) warga Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur sedang memanen melon honeydew  di green house miliknya, Kamis (13/11/2025). Hanggi sukses membudidayakan melon kelas premium ini dengan sistem hidroponik. 

Proses polinasi atau penyerbukan menjadi bagian paling krusial dari pertanian melon.

Proses ini biasa dilakukan secara manual, untuk setiap 1000 pohon diperlukan 2 orang yang bekerja selama 3 hari.

Namun penyerbukan manual ini punya kelemahan karena hasilnya kurang maksimal dan hasil melon tidak bulat sempurna.

Untuk mengatasi kendala ini, Hanggi membeli satu kotak lebah madu seharga Rp 150.000 per kotak.

Lebah dan kotak rumahnya ini dimasukkan dalam greenhouse melon agar melakukan penyerbukan alami.

Lebah-lebah ini akan terbang dan hinggap dari bunga ke bunga sehingga menjatuhkan serbuk sari ke atas putik bunga.

“Cara ini jauh lebih murah dan efektif, karena kalau manual harus keluar biaya Rp 420.000 per 1000 pohon. Kalau dengan lebah, cukup kita lepas selama 3 hari di greenhouse semua sudah terjadi penyerbukan,” tegasnya.

Dengan hidroponik, tingkat keberhasilan penanaman melon mencapai 80 persen.

Sementara jika menggunakan polibag tingkat keberhasilan 60-70 persen saja.

Awal penanaman sampai panen membutuhkan waktu 65 hari.

“Saat ini tantangannya melakukan promosi, karena produk dari Pinggirsari ini belum banyak dikenal,” tandasnya. (David Yohanes)
 

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved