Banyuwangi

Patroli Unik Polsek Banyuwangi dengan Jamu-Kopi Keliling Gratis, Dialog Lebih Dekat dengan Warga

Anggota Polsek Banyuwangi berpatroli, berkeliling menaiki sepeda motor dengan membawa jamu keliling (Jamling) dan kopi keliling (Kopling).

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin
PATROLI JAMLING DAN KOPLING - Anggota Polsek Banyuwangi saat berpatroli Jamling dan Kopling di Jl RA Kartini Banyuwangi, Jumat (14/11/2025). Mereka menyasar warga yang berbelanja di pasar dan warga yang berolahraga di area Taman Blambangan. 

Ringkasan Berita:
  • Polsek Banyuwangi menggelar layanan patroli dialogis dengan cara yang berbeda dan unik.dengan Jamu keliling (Jamling) dan kopi keliling (Kopling)
  • Anggota polisi yang berpatroli menyediakan jamu dan kopi gratis sambil berdialog dengan warga

 

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Polsek Banyuwangi menggelar layanan patroli dialogis dengan cara yang berbeda dan unik. 

Anggota Polsek tersebut berpatroli, berkeliling menaiki sepeda motor dengan membawa jamu keliling (Jamling) dan kopi keliling (Kopling).

Jamu dan seduhan kopi disiapkan untuk diberikan kepada warga secara gratis.

Baca juga: Banyuwangi Hadirkan Layanan Dokter Spesialis di Tiap Puskesmas, Mulai Obgyn Hingga RM

Dua anggota Polsek secara masing-masing membawa kendaraan tersebut untuk berpatroli.

Mereka adalah Brigpol Barani Fikarkorsinta yang berpatroli sambil membawa jamu keliling dan Brigpol Sulis Setyaningsih yang membawa kopi keliling.

Patroli Jamling dan Kopling digelar di Jl RA Kartini Banyuwangi, Jumat (14/11/2025).

Mereka menyasar warga yang berbelanja di pasar dan warga yang berolahraga di area Taman Blambangan.

Di sana, anggota polsek menggelar jamu dan kopi kelilingnya sambil menyapa warga.

Mereka menawarkan jamu dan kopi kepada siapapun yang melintas. Di sela minum jamu dan kopi, mereka berbincang dengan berbagai tema.

"Kalau ada yang mau disampaikan silakan,” ujar Brigpol Sulis, kepada warga.

Baca juga: Inilah Tampang Komplotan Perempuan yang Beraksi di Toko Emas Sulhan Banyuwangi, Kerugian 40 Juta

 

Serap Aspirasi Warga

Kapolsek Banyuwangi, AKP Hendry Christianto, menjelaskan, Jamling dan Kopling digelar untuk mendekatkan polisi dengan warga. 

Hal itu jadi penting agar setiap keluhan dan aspirasi warga dapat tersampaikan kepada aparat.

“Sehingga dengan aspirasi, keluhan, dan pengaduan yang disampaikan masyarakat, kita bisa lebih cepat merespons," katanya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved