7 Pelanggaran Lalu Lintas Prioritas yang akan Ditindak dalam Operasi Zebra Semeru 2025 di Kota Batu

Ringkasan Berita:

• Polres Batu menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2025 di Mako Polres Batu, Senin (17/11/2025).
• Operasi Zebra Semeru 2025 akan digelar selama 14 hari, mulai 17–30 November 2025 
• Operasi Zebra Semeru 2025 fokus pada tujuh pelanggaran prioritas.

SURYAMALANG.COM, BATU - Polres Batu menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2025 di Mako Polres Batu, Senin (17/11/2025).

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan operasi Zebra Semeru 2025 akan digelar selama 14 hari, mulai 17–30 November 2025 dengan fokus pada tujuh pelanggaran prioritas.

Baca juga: Transparansi Penindakan Operasi Zebra Semeru 2025, Polresta Malang Kota Intensifkan ETLE dan Bodycam

Pelanggaran lalu lintas yang dipastikan bakal ditindak selama Operasi Zebra Semeru tahun ini yakni pengendara tidak memakai helm SNI.

Pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman juga jadi prioritas penindakan.

Lalu mereka yang menggunakan ponsel saat berkendara.

Pengendara yang melawan arus, pengendara di bawah umur, pengendara yang melebihi batas kecepatan dan berkendara di bawah pengaruh alkohol atau zat yang mengurangi konsentrasi juga jadi fokus pendindakan.

“Tentunya dengan strategi yang mengedepankan tindakan preemtif, preventif, dan represif yang humanis. Tujuan utama operasi ini ialah menurunkan fatalitas kecelakaan,” kata AKBP Andi Yudha Pranata, Senin (17/11/2025).

Nantinya dalam operasi ini penegakan hukum dilakukan melalui ETLE statis dan mobile, serta penindakan manual terbatas. 

“Tolak ukur keberhasilan operasi tidak hanya dilihat dari jumlah penindakan, namun juga dari meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan,” ujarnya.

Baca juga: Polres Malang Gelar Operasi Zebra Semeru 2025 Selama Dua Pekan, Ini Sasaran Pelanggarannya

Apel gelar pasukan juga diikuti oleh personel gabungan yang terdiri dari anggota Polres Batu, Anggota Dishub (Dinas Perhubungan), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta TNI AD. 

“Kehadiran lintas instansi ini menunjukkan kuatnya sinergitas dan komitmen bersama dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (Kamseltibcar,red) lalu lintas menjelang masa libur akhir tahun serta meningkatnya mobilitas masyarakat,” pungkasnya.(myu)