Pencari Burung yang Jatuh di Gunung Malang Bondowoso Berhasil Ditemukan, Status WA-nya Bikin Heboh

Ringkasan Berita:

• Pencari burung di Bondowoso hilang saat naik Gunung Malang
• Kehilangannya bikin heboh jagat maya, seusai ia membuat status WA soal permintaan pertolongan
• Akhirnya, tim pencari berhasil menemukan korban dalam kondisi luka dan hipotermia

Laporan Sinca Ari Pangistu

SURYAMALANG.COM, BONDOWOSO - Seorang pencari burung bernama Muhdar asal Desa Gadingsari, Kecamatan Binakal, Bondowoso yang dikabarkan jatuh di Gunung Malang, Desa Andungsari, Kecamatan Pakem, akhirnya ditemukan.

Survivor ditemukan dalam kondisi luka dan hipotermia pada sekitar pukul 19.05 WIB, Rabu (19/11/2025). Atau sekitar 6 jam setelah informasi laporan masuk ke BPBD Bondowoso.

Evakuasi dilakukan dengan cara survivor digendong dari Gunung Malang, hingga menunju pintu masuk objek wisata Tancak Kembar, Desa Andungsari, Kecamatan Pakem sekitar 4 KM.

Kemudian diangkut dengan motor menuju Ambulance PMI dalam kondisi hipotermia tinggi ke RS Bhayangkara.

Baca juga: Status WA Pencari Burung Bikin Heboh Jagat Maya, Mengaku Jatuh saat Naik Gunung Malang di Bondowoso

"Alhamdulillah korban ditemukan, langsung kami bawa korban ke RS Bhayangkara," ujar Kasi Kesiapsiagaan dan Kedaruratan  BPBD Bondowoso, Bagoes Heri Syahputra.

Seorang pencari burung bernama Muhdar asal Desa Gadingsari, Kecamatan Binakal Bondowoso dikabarkan jatuh di Gunung Malang, Desa Andungsari, Kecamatan Pakem, pada Rabu (19/11/2025).

Dugaan jatuhnya korban di gunung membuat jagat maya heboh.

Pasalnya, korban sempat membuat status WhatsApp meminta bantuan.

Status tersebut diperkirakan dibuat Rabu dini hari (19/11/2025).

"Jemput saya Minta tolong saya suda tidak kuat lagi  jatuh di gunung," begitu bunyi status WA pencari burung.

Status itu kemudian membuat keluarga, TNI-Polri, pemerintah desa tempat asal survivor melakukan pencarian.

Termasuk tim BPBD, PMI, juga turun melakukan pencarian.

Baca juga: Erupsi Semeru Porak Porandakan Dusun Sumbersari, Pronojiwo, Lumajang, Sekolah Tinggal Fondasi