Kota Malang

Buntut Demo Ricuh di Kota Malang, 4 Polisi Terluka dan 16 Pos Polisi Dirusak Massa

Sebanyak 4 personel Polresta Malang Kota menjadi korban demo solidaritas Affan Kurniawan yang berakhir ricuh

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
RUSAK - Kondisi Pos Polisi di Alun-alun Merdeka Kota Malang yang dibakar oleh massa saat demo ricuh. Petugas dari TNI Kodim 0833 Kota Malang membantu membersihkan puing-puing sisa kericuhan, Sabtu (30/8/2025). 

SURYAMAANG.COM, MALANG - Sebanyak 4 personel Polresta Malang Kota menjadi korban demo solidaritas Affan Kurniawan yang berakhir ricuh pada Jumat (29/8/2025) malam dan Sabtu (30/8/2025) dinihari.

Mereka terluka parah dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono membenarkan hal tersebut.

"Empat anggota saya terluka. Untuk kondisinya, ada yang kepalanya bocor, luka di bagian wajah serta patah tulang tangan," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (30/8/2025).

Dirinya mengungkapkan, bahwa kondisi keempat anggotanya masih kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Tumpukan Uang Pajak Dibakar Massa, Belasan Pos Polisi di Kota Malang Rusak Akibat Demo Ricuh

"Semua masih di rumah sakit, kondisinya masih kritis," tambahnya.

Selain itu, ada sebanyak 16 pos polisi yang menjadi sasaran pengerusakan massa. Terdiri dari 13 pos rusak berat dan 3 pos dibakar.

Meski begitu, untuk kondisi Polresta Malang Kota tidak mengalami kerusakan serius.

Hanya beberapa kaca pecah khususnya di gedung Satresnarkoba, coretan-coretan vandalisme hingga banner yang dirusak dan dibakar.

"Pagar tembok dicoreti vandalisme sama banner-banner dibakar."

"Tetapi secara keseluruhan baik-baik saja dan operasional Polresta Malang Kota tetap berjalan normal," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved