Kabupaten Malang
PAC Minta Calon Terunggul Diprioritaskan, Sekjen DPD PDIP Jatim: Nama Calon Sudah Dibawa ke DPP
informasinya, setelah dilakukan penilaian oleh DPD, akhirnya cuma dua nama calon yang diusulkan ke DPP.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pertarungan ke-13 calon ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, masih cukup sengit.
Meski, petanya masih gelap gulita siapa calon yang bakal direstui DPP untuk jadi ketua DPC, namun minggu ini sepertinya bakal jadi waktu yang menentukan buat para calonnya itu.
Sebab, hasil penjaringan di tingkat PAC, Sabtu (30/8/2025) lalu, nama calonnya sudah dikirimkan ke DPP oleh DPD PDIP Jatim.
Itu artinya, para calonnya saat ini mulai bertarung di DPP untuk adu kuat.
Terutama, adu kekuatan jaringan di elit partai itu.
"Iya, sudah dikirim dari DPD ke DPP, tinggal menunggu hasilnya (siapa yang direkom untuk jadi ketua DPC nanti)," tutur Sri Untari Bisowaro. Sekretaris DPD PDIP Jatim, Senin (15/9/2025).
Untari, yang juga anggota DPRD PDIP Jatim dari Dapil Malang Raya itu enggan menjelaskan detail terkait siapa-siapa nama calon yang diusulkan dari DPD ke DPP itu.
Namun informasinya, setelah dilakukan penilaian oleh DPD, akhirnya cuma dua nama calon yang diusulkan ke DPP.
Jika benar seperti itu, maka 11 calon lainnya, yang juga kolos di penjaringan PAC pada Sabtu (30/9/2025) lalu, harus 'terpotong' di DPD.
Informasinya, tidak demikian karena masih ada banyak 'jalur tikus' yang bisa diterobos buat calon lainnya.
"Jika tak bisa jalur umum, ya jalur khusus. Buktinya, dulu saat penjaringan tahun 2019, Pak Didik Gatot Subroto, suaranya kecil, namun karena cerdik mencari jalur, ya dipilih DPP jadi ketua DPC," ujar ketua PAC yang enggan disebutkan namanya.
Sementara, para ketua PAC menghendaki, agar calon yang suaranya unggul dipenjaringan PAC kemarin itu dijadikan prioritas.
Itu berarti, jika bukan Sugeng Pujianto, wakil ketua DPC, ya Darmadi, sekretaris DPC.
Sebab, Sugeng, yang mantan anggota dewan empat periode itu memperoleh suara 25 dari PAC, sedang Darmadi, yang kini jadi ketua dewan itu dapat 20 suara.
"Kami nggak bahas soal money politicnya. Jika ada begituan, itu hanya PAC yang kurang dewasa dan tak cerdik saja. Cuma, kami ini para ketua PAC tetap tegak lurus pada DPP sehingga minta agar calon yang suaranya unggul itu bisa dijadikan pertimbangan khusus," ungkap Ariadi Pranoto, ketua PAC PDIP Bantur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.