Kota Malang

Inovasi Dosen UM Siapkan Kader Tangguh Hadapi Bencana Melalui Pembelajaran Spasial Kebencanaan

Inovasi Dosen UM Siapkan Kader Tangguh Hadapi Bencana Melalui Pembelajaran Spasial Kebencanaan

SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
PEMBELAJARAN KEBENCANAAN - Prof Dr Budi Handoyo MSi, dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (UM) dikukuhkan sebagai guru besar, Kamis (2/10/2025). Ia mengembangkan konsep inovatif bernama Disaster Spatial Learning (DSL) atau pembelajaran spasial kebencanaan. 

"Anak-anak menjadi lebih sadar akan risiko di sekitarnya. Mereka tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi gempa, tidak panik, dan bertindak cepat serta tepat," tambahnya.

Ke depan, Prof Budi menargetkan pengembangan konsep gerakan satu sekolah siaga bencana, di mana seluruh warga sekolah dari kepala sekolah, guru, tenaga administrasi, OSIS, hingga PMR memiliki peran dan protokol yang jelas saat bencana terjadi.

"Sekolah besar seperti SMAN 1 Dampit punya sekitar 1.300 siswa. Kita sedang menyiapkan simulasi gerakan bersama agar semua unit sekolah tahu perannya masing-masing saat bencana terjadi," ujarnya.

Ia berharap pendekatan DSL bisa dikembangkan lebih luas dengan dukungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah daerah.

Dengan kolaborasi yang baik, sekolah-sekolah di berbagai wilayah rawan dapat menjadi pusat pembelajaran kebencanaan berbasis masyarakat.

"Yang ingin kita bangun adalah generasi muda yang tidak hanya tanggap, tapi juga mampu menjadi kader di komunitasnya."

"Mereka bisa menularkan pengetahuan mitigasi mulai dari keluarga hingga lingkungan sekitar," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved