Kota Malang

Hujan Deras dan Angin Kencang Menerjang Kota Malang, Ada 13 Pohon Tumbang, Dua Mobil Jadi Korban

Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan, ada sebanyak 13 pohon tumbang terdampak hujan deras dan angin kencang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
TIMPA MOBIL - Kondisi pohon tumbang di Jalan Raya Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (2/11/2025). Pohon tumbang itu menimpa bentor serta mobil Toyota Innova. 
Ringkasan Berita:

SURYAMALANG.COM, MALANG - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (2/11/2025) sejak pukul 13.45 WIB membuat belasan pohon di berbagai titik Kota Malang tumbang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan, ada sebanyak 13 pohon tumbang terdampak hujan deras dan angin kencang.

"Dari laporan yang kami terima, ada 13 pohon yang tumbang. Seperti di Jalan Mayjen Sungkono dan Jalan Raya Gadang, menyebabkan antrean kendaraan karena pohonnya tumbang menutup jalan," ujarnya saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.

Dari data sementara, kondisi terparah terjadi di Jalan Raya Gadang dan Jalan Untung Suropati Utara.

Pasalnya di lokasi tersebut, pohon tumbang dan  mengenai mobil Toyota Innova hingga ringsek.

Dalam proses evakuasi pohon tumbang tersebut, juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang serta berbagai instansi terkait lainnya.

Baca juga: Pohon Tumbang Menimpa Mobil di Kota Malang, Terjadi saat Hujan Lebat dan Angin Kencang

"Kami bersama dengan DLH untuk pemotongan dan evakuasi pohon."

"Lalu untuk proses pengaturan lalu lintas, dibantu oleh Dishub Kota Malang dan Polsek setempat," tambahnya.

Hingga saat ini, BPBD Kota Malang bersama dengan DLH Kota Malang masih terus melakukan pendataan.

Sehingga, belum bisa dipastikan nominal kerugian materil dampak hujan deras dan angin kencang tersebut.

Sebagai bentuk mitigasi dan pencegahan, beberapa upaya telah dilakukan.

Salah satunya, dengan menginformasikan pekembangan kondisi cuaca terkini serta kewaspadaan bencana baik lewat media sosial maupun kelurahan tangguh.

"Dengan cara ini, harapannya informasi dapat diteruskan ke masyarakat setempat."

"Sehingga, ini menjadi pengingat agar masyarakat selalu waspada dengan kondisi cuaca ekstrem," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved