KEADAAN Rumah Sahroni Hancur Usai Digeruduk Massa, Brangkas Uang Dijarah dan Disebar Warga di Jalan

Kaca-kacanya pecah, bodi ringsek, dan cat terkelupas akibat lemparan benda keras.

Kemarahan warga diduga dipicu oleh pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni yang menyebut desakan pembubaran DPR datang dari orang-orang dengan “mental tolol”.

Ucapan tersebut menuai kritik luas dan menambah panjang daftar sorotan terhadap politikus yang kerap dijuluki “Crazy Rich Tanjung Priok” itu.

Situasi sempat berlangsung lebih dari satu jam sebelum aparat kepolisian turun tangan untuk mengendalikan keadaan.

Namun kerusakan di rumah Sahroni sudah terlanjur parah.

Baca juga: DAFTAR 5 KORBAN TEWAS Demo di Sejumlah Daerah: Ojol di Jakarta, Fotografer dan Satpol PP di Makassar

Dari pagar yang jebol, mobil mewah yang hancur, hingga seisi rumah yang dijarah, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Insiden ini sekaligus menjadi simbol puncak kemarahan warga terhadap elit politik di tengah polemik kenaikan tunjangan DPR RI.

Rumah mewah Sahroni yang dulunya berdiri megah kini tinggal puing-puing, menyisakan jejak amarah publik yang tak terbendung.

Brankas Uang Dibobol

Baca juga: SEGINI Gaji dan Tunjangan DPR yang Jadi Pemicu Demo Besar-besaran di Jakarta dan Sejumlah Daerah

Aksi anarkis massa di kediaman anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, memicu kegemparan publik.

Pada Sabtu (30/8/2025) sore, rumah mewah sang politisi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, tak hanya dirusak, namun juga dijarah.

Kabar mengejutkan beredar, massa bahkan berhasil menjebol brankas dan membagikan uang tunai kepada warga yang ikut dalam aksi tersebut.

Hal ini diketahui dari video yang beredar di media sosial. Warga terlihat banyak berkerumun membawa hasil jarahan. 

Terlihat juga uang berterbangan diduga sengaja dihamburkan dari brangkas yang berhasil dijebol. 

Terlihat warga mendapatkan uang pecahan ratus ribuan. 

Kerusakan dan Penjarahan di Kediaman Sahroni