FAKTA Pemilik Rumah Mewah Ahmad Sahroni di Bandung yang Dibakar Massa, Ternyata Aset MPR RI

Fakta sebenarnya pemilik rumah mewah Ahmad Sahroni di Bandung yang dibakar massa hingga viral di media sosial. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Kompas.com/Faqih Rohman Syafei dan instagram/ahmadsahroni88
FAKTA RUMAH DIBAKAR - Sejumlah massa pengunjuk rasa berbaju hitam merusak dan membakar rumah aset milik MPR RI di persimpangan Jalan Diponegoro dan Cilamaya, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/8/2025) sore. FAKTA Rumah Mewah Ahmad Sahroni di Bandung Dibakar Massa yang Marah, Ternyata Aset MPR RI 

SURYAMALANG.COM - Terungkap fakta sebenarnya pemilik rumah mewah Ahmad Sahroni di Bandung yang dibakar massa hingga viral di media sosial. 

Beredar narasi jika sebuah mewah di Bandung dibakar massa dan disebut sebagai rumah milik anggota DPR RI dari Faksi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni

Video pertama kali diunggah oleh akun X (Twitter) @M_Zaimul_Abror itu sontak menjadi sorotan publik.

Dalam rekaman berdurasi kurang dari satu menit itu, tampak kobaran api melahap seluruh bagian rumah, dengan asap hitam mengepul ke langit.

Suara seseorang dalam video terdengar mengatakan bahwa rumah itu adalah milik Ahmad Sahroni.

Potongan video tersebut pun sontak menjadi sorotan publik. Apalagi di tengah ricuhnya permasalahan demo belakangan ini.

Banyak netizen yang senang mendengar rumah Ahmad Sahroni dibakar.

Namun setelah ditelusuri, ternyata informasi tersebut tidak benar.

Faktanya rumah tersebut adalah aset milik MPR RI yang berlokasi di persimpangan Jalan Diponegoro dan Jalan Cilamaya, Kota Bandung, Jawa Barat.

Bangunan yang dibakar diketahui merupakan rumah yang pernah digunakan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat pada era Gubernur R. Nuriana.

Meski sempat dimanfaatkan untuk kepentingan pemerintahan, rumah tersebut saat ini berstatus sebagai aset MPR RI.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden perusakan dan pembakaran ini.

Baca juga: KEADAAN Rumah Sahroni Hancur Usai Digeruduk Massa, Brangkas Uang Dijarah dan Disebar Warga di Jalan

Biang Kerok di Balik Demo di Indonesia

Ahmad Sahroni dituding sebagai biang kerok dan pemicu kekacauan hingga tewasnya driver ojek online dalam aksi demo yang terjadi di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Tudingan itu dilontarkan secara terbuka oleh kreator konten Ferry Irwandi.

Ferry menuding Ahmad Sahroni, sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas kekacauan demo berdarah.

Ferry mengecam pernyataan Sahroni yang dinilai provokatif dan menjadi pemicu insiden yang menyebabkan korban luka hingga meninggal dunia.

Ferry juga menegaskan tidak gentar dan menantang Sahroni untuk bertemu langsung, baik dalam diskusi publik maupun ranah hukum.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Jumat (28/8/2025), Ferry secara terbuka menyebut politisi Partai NasDem itu sebagai salah satu pihak yang harus bertanggung jawab atas rangkaian kekacauan yang terjadi.

Ferry menuding pernyataan Ahmad Sahroni menjadi pemicu serangkaian demo besar yang akhirnya memakan korban jiwa.

Bahkan demo besar masih terjadi sampai Jumat (29/8/2025) hari ini.

Menurut Ferry ucapan Ahmad Sahroni memiliki andil besar dalam insiden yang menyebabkan adanya korban luka hingga meninggal dunia.

"Ingat @ahmadsahroni88 mulut sampah Anda punya andil yang besar dari semua rangkaian buruk dan duka ini," tulis Ferry Irwandi dalam keterangan unggahan di Instagramnya.

Baca juga: DAFTAR 5 KORBAN TEWAS Demo di Sejumlah Daerah: Ojol di Jakarta, Fotografer dan Satpol PP di Makassar

Ferry menyoroti dampak dari kekacauan yang terjadi akibat ucapan Sahroni.

"Nyawa yang melayang, korban yang terluka dan keluarga yang ditinggalkan," sambungnya.

Ia menegaskan tidak akan gentar dengan kekuasaan dan kekayaan yang dimiliki oleh Ahmad Sahroni.

"Saya tidak peduli seberapa powerful Anda, seberapa kaya Anda dan seberapa banyak orang yang Anda sudah penjara," kata Ferry.

Ferry menyatakan bahwa Ahmad Sahroni merupakan salah satu pihak yang harus dimintai pertanggungjawaban atas semua insiden yang terjadi.

"Anda adalah salah satu pihak yang harus bertanggung jawab atas semua kekacauan ini," kata Ferry.

Dalam unggahan yang sama, Ferry Irwandi menyertakan sebuah tangkapan layar berita yang menampilkan foto Ahmad Sahroni dengan judul "Sahroni Dukung Polisi Tangkap Pendemo Anarkis: Di Bawah Umur Saja Sudah Brengsek".

Pernyataan "brengsek" yang dilontarkan Sahroni inilah yang diduga kuat Ferry memicu demo besar dan menjadi pangkal kemarahan Ferry.

Melalui fitur Instagram Story, Ferry menantang Sahroni secara langsung.

Bahkan Ferry menantang Sahroni untuk bertemu, baik dalam sebuah diskusi atau di persidangan dalam ranah hukum.

"@ahmadsahroni88 Anda yang brengsek," kata Ferry.

Ferry secara terang-terangan mengatakan tidak semua orang bisa dibungkam dengan uang, popularitas, dan kekuasaan, seperti yang dimiliki Ahmad Sahroni.

"Tidak semua orang takut dengan uang, ketenaran, dan power yang Anda punya," ujarnya.

Ferry bahkan mengaku siap jika pernyataannya menyebut Sahroni "brengsek" dilaporkan dan akan membawanya ke balik jeruji besi.

"Kalau mengatakan Anda brengsek buat saya harus dipenjara, maka akan saya jalani," tantang Ferry.

Baca juga: SEGINI Gaji dan Tunjangan DPR yang Jadi Pemicu Demo Besar-besaran di Jakarta dan Sejumlah Daerah

Ferry menutup tudingannya dengan mengajak siapapun yang mengenalnya dan Sahroni untuk mempertemukan mereka.

"Siapapun orang yang kenal dengan saya dan orang ini, tolong pertemukan, mau di meja podcast atau pengadilan," serunya.

Di akhir kalimatnya, Ferry kembali melontarkan kalimat pedas.

"Mulut Anda benar-benar sampah," kata Ferry kepada Sahroni.

(SURYAMALANG.COM/SRIPOKU.COM)

Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved