Berita Viral
Identitas Asli Doni Pratama Ojol Ketemu Gibran Dituduh Caleg Sepatu Mahal, Punya Warkop Istri Sakit
Identitas asli Doni Pratama ojol ketemu Gibran dituduh Caleg diduga pakai sepatu Rp2,5 juta, punya warkop istri sakit jadi sasaran ancaman.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Identitas asli Doni Pratama terungkap setelah dituduh pernah jadi Calon Legislatif (Caleg) sehingga profesinya sebagai Ojek Online (Ojol) dianggap gadungan atau settingan.
Doni Pratama adalah satu dari delapan perwakilan pengemudi ojol yang menghadiri undangan bertemu dengan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Pertemuan itu berlangsung di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat pada Minggu (31/08/2025) pasca-tewasnya ojol Affan Kurniawan (21) karena dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Kematian Affan memicu gelombang demo yang sangat besar di berbagai wilayah tidak hanya Jakarta, namun juga Bandung, Surabaya, Cirebon, Makassar dan Kota lainnya.
Baca juga: Bukan Ikut Jaga, Ternyata Ini yang Dilakukan Driver Ojol Batu di Pos Polisi Alun-Alun Kota Batu
Itu sebabnya, Gibran memanggil perwakilan ojol untuk mendengar aspirasi mereka dari berbagai platform seperti Gojek, Grab, Maxim, hingga inDrive.
Doni Pratama viral sebab wajahnya dikaitkan dengan seorang Caleg bernama Edi Winarto dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mencalonkan diri sebagai DPRD Tangerang Selatan Dapil II tahun 2019 silam.
Wajah Doni Pratama disebut-sebut mirip dengan caleg tersebut seperti yang diunggah oleh akun X @P3gEl pada Selasa, (2/9/2025).
Doni Pratama juga semakin dicurigai sebab pria berewok berompi ojol inDriver itu seperti memakai sepatu Air Jordan 1 Low Gym Red produksi Nike yang harganya ditaksir mulai dari Rp 1,8 juta sampai Rp 2,5 jutaan.
Identitas Asli Doni Pratama
Doni Pratama merupakan driver ojol dari aplikasi inDrive layanan transportasi online internasional dengan lebih dari 150 juta pengguna yang beroperasi di lebih dari 700 kota di 47 negara, termasuk Indonesia berkantor pusat di Mountain View, California, Amerika Serikat.
Pria kelahiran 1998 itu menjadi ojol sejak tahun 2020 dan menjadikannya sebagai mata pencaharian utama.
Doni Pratama juga diketahui sebagai pendiri komunitas motor listrik Indrive Club.
Tuduhan lain yang menyasar pria 37 tahun itu adalah tersebarnya foto Doni Pratama di platform X seperti diunggah akun @arekgerak pada Selasa, (2/9/2025).
Baca juga: 2 Sanksi untuk Bripka Rohmat Sopir Rantis Lindas Ojol Affan, Menangis Cuma Ikuti Perintah Pimpinan
Dalam foto tersebut, Doni Pratama terlihat mengenakan setelan jas rapi di sebuah acara sehingga lagi-lagi ia dituduh dari kalangan elite atau ojol gadungan.
Hingga Sabtu (6/9/2025), foto Doni Pratama itu sudah ditonton lebih dari 5 juta kali.
Ketika dikonfirmasi, Doni Pratama mengakui foto dengan pakaian jas tersebut memang dirinya.
"Foto saya pakai jas dan dasi, itu bener-bener foto saya, itu real foto saya tapi itu, foto diambil saat waktu acara pesta atau kondangan," katanya saat diwawancarai, Jumat (5/9/2025).
Lebih lanjut, Doni Pratama mengaku hidupnya tiba-tiba berubah sejak viral.
Akun media sosial Doni Pratama diserbu warganet dan banyak menerima pesan mulai hujatan hingga ancaman akan dihabisi.
"Ada satu akun yang ngancam saya. Satu ya di sosial media saya, intinya dia ngancem, awas bakal gua cari lu, gua 'abisin'," ujarnya.
Baca juga: Buntut Demo Rusuh di Sejumlah Daerah, Ojol di Kota Batu Kena Getahnya, Sepi Orderan!
Doni Pratama juga mengaku, hujatan berdampak kepada keluarganya seperti anak dan istri.
Anak Doni Pratama menjadi bahan gunjingan teman-temannya di sekolah.
"Anak saya mungkin diem, awalnya nggak ini, tapi dia juga akhirnya bicara" ungkap Doni Pratama.
"Bahwa teman-temannya bilang, ayah kamu ada di sini, ada gini, dan dia nggak bisa jawab apa-apa. Saya cuma khawatir ya, mentalnya gitu," lanjutnya.
Sedangkan kondisi sang istri kesehatannya drop karena suaminya viral.
"Keluarga saya, istri nge-drop, walaupun mungkin mereka tidak menunjukkan kesedihan atau apa, tapi dari segi kesehatan, ini ngedrop banget,” ujarnya.
Selain ojol, Doni juga mengaku punya usaha sampingan yakni warung kopi atau warkop serta jualan online.
“Bisa dibilang full time (ojol), tapi saya juga punya sampingan lain begitu, yang tadi saya bilang, saya punya warkop, cuma untuk sementara ini saya tutup karena kondisi sekarang ini dan saya juga jualan online,” tandasnya.
Meski diterpa tudingan dan ancaman, Doni memilih mengambil sisi positif sebab mendapatkan banyak dukungan dari sesama ojol maupun warganet.
"Ya saya ambil hikmahnya, follower saya tambah banyak gitu, walaupun banyak yang menghujat juga" ungkapnya.
"Tapi saya sayangkan, teman-teman netizen ini, akhirnya jadi, saling adu argumen, ada yang pro, ada yang bela gitu," pungkasnya.
Pernyataan inDrive
Perusahaan Doni Pratama tempat bekerja, inDrive juga menepis tuduhan mitra mereka ojol gadungan.
Berikut pernyataan lengkapnya dikutip dari Instagram @indrive.id:
'Terkait pemberitaan dan perbincangan di media sosial tentang kehadiran pengemudi kami dalam pertemuan bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Gibran Rakabuming Raka, Minggu, 31 Agustus 2025, kami menegaskan bahwa kedua orang tersebut adalah pengemudi aktif inDrive yang telah bergabung sejak tahun 2020 dengan penuh dedikasi.
Mereka adalah bagian penting dalam komunitas inDrive. Kami bangga atas kerja keras para pengemudi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang setiap harinya.
Kehadiran mereka dalam pertemuan tersebut adalah bentuk jawaban dari undangan Bapak Wakil Presiden RI.
Kami menentang segala bentuk ancaman kekerasan ataupun intimidasi terhadap pengemudi kami.
Sebagai satu keluarga besar, kami saling jaga, dan jalan bersama.
Jakarta, 2 September 2025' demikian pernyataan inDrive.
Asosiasi Resmi Kecewa
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia (GARDA), Raden Igun Wicaksono, menegaskan para pengemudi yang hadir di Istana bukan bagian dari asosiasinya.
Igun mengatakan, pihaknya sama sekali tidak menerima undangan untuk pertemuan tersebut.
Selain itu nama-nama maupun wajah perwakilan yang hadir tidak pernah terlihat dalam berbagai aksi yang digelar GARDA selama ini.
“Ya, kami sendiri belum mengetahui mengenai hal pertemuan antara Wapres dengan beberapa orang menggunakan atribut ojol" ujar Igun saat dikonfirmasi Kontan.co.id (grup suryamalang), Selasa (2/9/2025).
"Kami juga tidak mengenal mereka dan mereka bukan anggota asosiasi,” lanjutnya.
Baca juga: Siapa Ojol yang Diundang Gibran? Pakai Sepatu Rp2,5 Juta Bukan dari Asosiasi Resmi Rawan Bias
Menurut Igun, hal ini menimbulkan tanda tanya besar siapa yang sebenarnya diundang dalam forum bersama Wapres tersebut.
Igun menduga, perwakilan itu bisa saja orang-orang binaan perusahaan aplikasi, bukan representasi resmi dari pengemudi ojol.
“Kami khawatirkan akan adanya bias. Kalau mewakili ojek online seluruh Indonesia, lembaganya harus resmi, berlegalitas, dan terdaftar di pemerintah,” tegasnya.
Igun menyayangkan sikap pemerintah yang lebih sering mengundang kelompok tertentu yang dekat dengan perusahaan aplikasi, alih-alih melibatkan GARDA sebagai asosiasi resmi pengemudi ojol yang terdaftar sejak 2019 dan memiliki perwakilan di berbagai daerah.
“Padahal sudah ada asosiasi yang jelas legalitasnya. Tapi justru yang sering diminta hadir ke kegiatan pemerintahan adalah kelompok ojol binaan perusahaan aplikasi,” terang Igun.
Igun berharap ke depan pemerintah lebih selektif dalam menentukan perwakilan pengemudi ojol yang diajak berdialog, agar aspirasi yang disampaikan benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan.
“Harapan kami, baik presiden, wakil presiden maupun pihak pemerintah lebih teliti lagi sebelum mengundang pihak-pihak yang dianggap berkompeten" ungkapnya.
"Supaya aspirasi pengemudi ojol yang sebenarnya bisa tersampaikan,” tandas Igun.
(Kontan.co.id/Tribunnews.com/Kompas.com)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
IDENTITAS ASLI Pria Berkacamata Pakai Jaket Ojol yang Diundang Gibran ke Istana, Ternyata Pengacara |
![]() |
---|
Siapa Ojol yang Diundang Gibran? Pakai Sepatu Rp2,5 Juta Bukan dari Asosiasi Resmi Rawan Bias |
![]() |
---|
Sosok Affan Kurniawan Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Masih 21 Tahun, 7 Polisi Ditangkap |
![]() |
---|
VIRAL Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval Bangkalan, Wabup Fauzan : Itu Kreativitas |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Atas Berita Nenek Endang Didenda Rp115 Juta Putar Liga Inggris di Warkopnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.